Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten melakukan pelatihan penyelamatan di kawasan gunung dan hutan untuk meningkatkan ketrampilan dan kompetensi penyelamatan.
"Pelatihan SAR di kawasan gunung dan hutan dilakukan selama tiga hari sampai Minggu (30/6)," kata Kasi Siaga dan Operasi Basarnas Banten Haiore Amir Abyan Binis dalam keterangan tertulisnya di Serang, Banten, Jumat.
Para peserta pelatihan SAR di kawasan gunung dan hutan dari Unit Siaga SAR Banten.
Kegiatan pembukaan dan pembekalan materi yang dilaksanakan di Kantor Basarnas Banten, sedangkan aplikasi lapangan dilaksanakan di area pendakian Gunung Pulosari via Cihunjuran, Kabupaten Pandeglang.
Baca juga: Basarnas Banten evakuasi jenazah warga yang terseret Sungai Ciliman
Baca juga: Basarnas Banten evakuasi jenazah warga yang terseret Sungai Ciliman
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan meningkatkan keterampilan dan kompetensi para penyelamat dalam teknik pencarian dan pertolongan, khususnya pada penyelamatan di hutan.
Dengan demikian pihaknya berharap melalui pelatihan ini dapat memberikan pelayanan SAR bagi masyarakat dengan cepat, efektif, dan efisien.
Kegiatan pelatihan SAR ini, kata dia, juga untuk mengevaluasi pengetahuan baik teori maupun ketrampilan personel SAR dalam teknik pencarian dan pertolongan di gunung dan hutan, serta mengetahui kemampuan fisik mereka.
Operasi SAR di gunung dan hutan, lanjutnya, memiliki porsi yang kecil dan jarang dilakukan oleh Kantor Basarnas Banten. Kendati demikian, pihaknya harus siap dan waspada melaksanakan operasi penyelamatan apapun.
"Kami melaksanakan pelatihan ini untuk menguji rescuer dalam pencarian dan pertolongan di gunung dan hutan dengan sistem beregu," katanya.
Baca juga: Cari warga tenggelam, Basarnas Banten sisir Sungai Cibeureum
Baca juga: Cari warga tenggelam, Basarnas Banten sisir Sungai Cibeureum
Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Banten Al Amrad mengatakan pelaksanaan pelatihan rescuer untuk meningkatkan ketrampilan dan kompetensi untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terjebak di kawasan gunung dan hutan.
Oleh sebab itu pihaknya minta seluruh pegawai di lingkungan Kantor Basarnas Banten agar tetap bekerja keras dengan penuh keikhlasan.
"Tantangan kita ke depan semakin tinggi, sehingga perlu memiliki kecakapan, ketrampilan serta kompetensi rescuer," katanya.
Baca juga: Puing pesawat yang jatuh di BSD diangkut dua kendaraan berat
Baca juga: Puing pesawat yang jatuh di BSD diangkut dua kendaraan berat