Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak, Banten menjamin hewan kurban untuk penyembelihan pada Idul Adha 2024 kondisinya sehat dan layak dikonsumsi.
"Kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 133 lapak penjualan atau perdagangan ternak kerbau,sapi, domba dan kambing kondisinya sehat," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak drh Hanik Malichatin di Rangkasbitung, Lebak, Minggu.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Kabupaten Lebak untuk melindungi masyarakat agar tidak mengkonsumsi hewan kurban yang terserang penyakit dan membahayakan bagi manusia.
Hewan kurban yang diperiksa tercatat sebanyak 5.127 ekor terdiri dari kerbau 260 ekor, sapi 1.208 ekor, kambing 94 ekor, domba 3.565 ekor dan 37 ekor dideteksi sakit.
Baca juga: Tips hilangkan aroma menyengat pada daging kambing ala Devina
Baca juga: Tips hilangkan aroma menyengat pada daging kambing ala Devina
Namun, hewan kurban yang sakit kini sudah sembuh dan tidak berbahaya juga bukan termasuk zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia). Oleh karena itu, pihaknya menjamin hewan kurban tersebut sehat dan layak dikonsumsi manusia.
"Semua hewan kurban itu kondisinya sehat dan layak dikonsumsi masyarakat," katanya menjelaskan.
Menurut dia, hewan kurban yang ada di Kabupaten Lebak itu dipasok dari sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Harga ternak sapi dijual dengan kisaran Rp15 juta hingga Rp60 juta, kerbau Rp30 juta hingga Rp50 juta dan domba Rp2,5 juta hingga Rp8,5 juta per ekor.
"Kami memberikan stiker kepada lapak penjualan hewan kurban yang telah diperiksa kesehatannya," katanya menjelaskan.
Baca juga: Penderita kolesterol dianjurkan kurangi konsumsi lemak daging kurban
Baca juga: Penderita kolesterol dianjurkan kurangi konsumsi lemak daging kurban
Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan pengawasan sebelum hewan kurban disembelih.
Tim petugas akan melakukan pemeriksaan kesehatan antemortem untuk memastikan bahwa hewan-hewan tersebut bebas dari penyakit.
"Kami juga melakukan pemeriksaan post-mortem setelah penyembelihan untuk memastikan daging yang didistribusikan kepada masyarakat adalah sehat dan halal," katanya menambahkan.
Sementara itu, sejumlah penjualan hewan kurban di Jalan Siliwangi Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Disnakeswan setempat dan kondisinya sehat serta layak dikonsumsi manusia.
"Semua hewan kurban di sini dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi serta tidak membahayakan bagi manusia ," kata Arman, seorang pedagang ternak domba di Jalan Siliwangi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Baca juga: Amankan listrik selama Idul Adha, PLN tetapkan masa siaga tiga hari
Baca juga: Amankan listrik selama Idul Adha, PLN tetapkan masa siaga tiga hari