Bupati Serang, Ratu Tatu Casanah, di Serang, Senin, mengatakan Sekda dan dinas terkait yang akan ke lapangan untuk menentukan di mana lokasi yang tepat agar bisa satu hamparan mangrove ditanam untuk mempermudah pelaksanaan dan perawatan.
”Kalau keseluruhan sangat luas, yang abrasi sangat luas. Hanya saya menyampaikan di utara ini ada zona industri, jangan sampai di zona industri. Khawatir saat izin lokasi diminta perusahaan, akan terganggu. Harus ditempat yang aman dan dibutuhkan masyarakat," katanya.
Baca juga: Dinsos Kabupaten Serang berikan pelayanan rehabilitasi sosial bagi ABH
Baca juga: Dinsos Kabupaten Serang berikan pelayanan rehabilitasi sosial bagi ABH
Tatu mengatakan Pemkab Serang sudah sejak lama bekerja sama dengan PT. Chandra Asri Pasifik mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Kali ini, kerja sama yang dilakukan berkaitan dengan lingkungan, di mana Chandra Asri akan melakukan konservasi lingkungan atau alam untuk menanam mangrove. Di Serang Utara, masyarakat yang memiliki tambak sudah terkena abrasi yang luar biasa.
”Selain tujuannya untuk decarbonisasi, tentu juga konservasi mangrove untuk eduwisata dan meningkatkan sisi ekonomi. Karena dari mangrove ini bisa dibuat makanan, minuman dan lainnya,” ujarnya.
Program itu diharapkan dapat berkelanjutan tidak hanya satu tahun sekali karena dari pemeliharaan hingga tumbuh besar memerlukan biaya dari Chandra Asri. Sisi lainnya menjadi peluang pekerjaan untuk masyarakat Kabupaten Serang.
Baca juga: UT Serang sosialisasikan program di Korem 064/Maulana Yusuf
Baca juga: UT Serang sosialisasikan program di Korem 064/Maulana Yusuf
Sementara itu, Direktur Legal Eksternal Affairs PT Chandra Asri Pasifik, Edi Riva'i, mengatakan program yang akan dilakukan cukup panjang. Karena terkait dengan program pemerintah pusat dan daerah, yaitu untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya abrasi dan bahaya lingkungan lainnya.
”Ini sejalan dengan program Chandra Asri Pasifik. Untuk awal akan dilakukan di lahan seluas 100 Hektare. Maka kita akan petakan lokasi yang tepat dulu yang dapat memberikan dampak seluas-luasnya kepada masyarakat Kabupaten Serang dan lingkungan," katanya.
Untuk pelaksanaan penanaman tergantung tim, di mana lokasi yang paling tepat dan juga tentunya dapat berkelanjutan sampai 2045-2060 mulai kecil sampai besar.
Baca juga: TPA Al Ikhlas TMI raih penghargaan dari LPPTKA BKPRMI Kota Serang
Baca juga: TPA Al Ikhlas TMI raih penghargaan dari LPPTKA BKPRMI Kota Serang