Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Lebak, Banten menjamin persediaan beras di pasaran relatif aman menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.
Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Benu Dwiyana di Rangkasbitung, Lebak, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah pasar tradisional di daerah itu persediaan beras masih kategori aman menjelang Idul Adha 1445 Hijrah.
Bahkan, laporan dari Dinas Pertanian setempat produksi beras dari Januari-Mei 2024 terealisasi sebanyak 122.239 ton atau 193.324 ton gabah kering.
Sedangkan, kebutuhan konsumsi pangan masyarakat Kabupaten Lebak sebanyak 143.038 ton/tahun atau rata-rata 11.920 ton/bulan dengan penduduk 1,4 jiwa.
Baca juga: Idul Adha, Mentan jamin stabilitas pasokan dan harga pangan
Baca juga: Idul Adha, Mentan jamin stabilitas pasokan dan harga pangan
Kebutuhan beras yang terserap dari Januari-Mei 2024 sebanyak 47.679 ton, sehingga tersisa 74.559 ton atau surplus selama 6,3 bulan ke depan.
Selain itu juga stok beras di Bulog Divre Lebak - Pandeglang terdapat sebanyak 3,500 ton.
Oleh karena itu, pihaknya menjamin persediaan beras untuk kebutuhan konsumsi pangan masyarakat menjelang Idul Adha 2024 melimpah dan surplus.
"Kami mengapresiasi persediaan beras di daerah ini relatif aman," kata Benu.
Baca juga: DKP Tangerang libatkan 38 dokter hewan gelar pemeriksaan ke 251 lapak
Baca juga: DKP Tangerang libatkan 38 dokter hewan gelar pemeriksaan ke 251 lapak
Baden (65) seorang pedagang beras di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengatakan produksi beras lokal di daerah itu untuk persediaan Idul Adha relatif aman dan melimpah.
Bahkan , dirinya kini tidak mendatangkan kebutuhan pangan dari luar daerah. Para kelompok tani memasok beras ke Pasar Rangkasbitung sekitar 30-40 ton/ bulan.
"Kami sendiri menampung beras lokal mencapai 10 ton/bulan," katanya menjelaskan.
Baca juga: Distan lakukan pembinaan DKM jelang Idul Adha 1445 H
Baca juga: Distan lakukan pembinaan DKM jelang Idul Adha 1445 H