Ratusan rumah di sejumlah wilayah di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir setelah diterjang hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
"Rumah kita tergenang banjir setinggi 60 sentimeter dan belum surut," kata Lala (45) warga Pasir Kongsen Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Sabtu.
Banjir yang melanda pemukiman Pasir Kongsen itu setelah hujan lebat disertai petir dan angin kencang sejak pukul 15.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Bahkan, saat ini curah hujan masih berlangsung dengan intensitas ringan.
Baca juga: 216 rumah di Lebak terdampak luapan Sungai Cisimeut
Baca juga: 216 rumah di Lebak terdampak luapan Sungai Cisimeut
Genangan banjir masih melanda ratusan rumah warga setempat dengan ketinggian air antara 20-60 sentimeter.
"Kami sudah biasa dilanda dilanda langganan banjir jika hujan lebat berlangsung sekitar 1,5 jam," kata Lala.
Begitu juga Dahlan (70), warga Komplek Pendidikan, Rangkasbitung, mengatakan rumahnya terendam banjir setinggi 30 sentimeter dan kini dilakukan penyedotan menggunakan pompa air.
Namun, genangan banjir tersebut belum surut karena drainase yang ada mampet dan kondisi air tidak berjalan.
"Kami kini terpaksa menyelamatkan peralatan rumah tangga dan elektronik agar tidak tergenang banjir, karena khawatir hujan berlangsung sampai malam hari," kata Dahlan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan banjir yang melanda wilayah Rangkasbitung akibat buruknya sarana drainase sehingga air hujan tidak berjalan lancar.
Warga yang tergenang banjir itu pemukiman Pasir Kongsen, Komplek Pendidikan, dan sejumlah jalan, di antaranya jalan Sunan Giri di depan Kodim 0603, Jalan Sunan Kalijaga , Sunan Bonang, Kampung Sawah dan lainnya.
"Kami sudah biasa menerima laporan banjir di lokasi itu akibat buruknya drainase itu," katanya.
Baca juga: Tampung PKL, Pemkab Lebak kembali bangun pasar
Baca juga: Tampung PKL, Pemkab Lebak kembali bangun pasar