Serang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan sekitar salah satunya mengelola air, sejalan dengan momentum peringatan Hari Air Sedunia ke-32 yang diperingati 22 Maret.
Sekretaris DPUPR Provinsi Banten Isvan Taufik di Serang Sabtu mengatakan, kata kunci dan esensi Hari Air Sedunia adalah sebuah keberlanjutan, yang merupakan momen penting bagaimana meningkatkan kesadaran pengelolaan air.
Isvan mengungkapkan, dalam pengelolaan sumber daya air, basis utamanya adalah sungai. Untuk di Provinsi Banten ada empat wilayah sungai yang menjadi wewenang dan tanggungjawab Pemerintah.
"Di situ ada Pemerintah pusat, ada Pemerintah daerah," kata Isvan.
Baca juga: DPUPR Banten perbaiki tiang penyangga tanjakan Bangangah Pandeglang
Mantan Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Banten ini menyebutkan, empat wilayah sungai itu di antaranya Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian, serta sungai Ciliwung-Cisadane yang sebagian besar secara administratif lokasinya di seputaran Provinsi Banten.
"Itu daerah Serang dan Tangerang Raya. Pengelolaannya oleh Menteri melalui Balai Besar Wilayah Sungai yang ada di Banten. Sementara wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten melalui gubernur dan operasionalisasi atau pelaksanaannya oleh DPUPR itu wilayah sungai Cibaliung-Cisawarna dan Ciliman-Cibungur, jadi letaknya secara administratif didominasi Kabupaten Pandeglang, Lebak, dan sebagian kecil Kabupaten Serang," katanya..
DPUPR Banten, katanya, dalam merencanakan pengembangan infrastruktur berdasarkan wilayah sungai yang menjadi wewenang dan tanggungjawab Pemerintah Provinsi Banten.
Adapun upaya Pemprov dalam mendukung partisipasi aktif masyarakat terkait dengan pengelolaan sumber daya air adalah berupa aksi nyatanya, baik secara struktur maupun non struktur.
"Upaya struktur itu mungkin kita bisa lihat secara kasat mata, pembangunan gedung atau bendungan, atau pembangunan irigasi, pintu air atau bangunan pengendali banjir, misalnya tanggul, normalisasi sungai itu yang memang infrastuktur fisik," katanya.
Baca juga: Pembangunan jalan Cikumpay-Ciparay tingkatkan ekonomi Banten Selatan
Ia berharap melibatkan pengembangan struktur yang ramah lingkungan, lalu praktik-praktik pertanian kaitan dengan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
"Tentunya juga sebagai faktor pendukung utamanya adalah air, jadi kita punya ketahanan air, pangan juga dan upaya konservasi di semua sektor," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, melalui momentum peringatan Hari Air Sedunia ke-32 ini diharapkan dapat menciptakan keselarasan kepentingan ekonomi dan kepentingan sosial dalam menjaga lingkungan dengan partisipasi masyarakat.
"Mari kita bersama-sama membuat perubahan dalam menggunakan, mengonsumsi, dan mengelola air dalam kehidupan kita. Sekecil apapun upaya perubahan kita, itu akan memberi kontribusi dalam pencapaian kehidupan yang lebih baik. Mari jaga lingkungan, sesuai arahan Pj Gubernur Banten," kata Arlan. (adv)
Baca juga: DPUPR Kota Tangerang petakan lokasi rawan banjir
Hari Air Sedunia ke-32, DPUPR Banten ajak masyarakat jaga lingkungan
Sabtu, 23 Maret 2024 14:33 WIB