Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan di Serang, Jumat, mengatakan perbaikan ini dengan cara pembongkaran tiang penyangga.
Ia menyebut perbaikan masih menjadi tanggung jawab kontraktor.
Ia menyebut perbaikan masih menjadi tanggung jawab kontraktor.
Perbaikan yang dilakukan merupakan pekerjaan sheet pile di sisi kiri pada segmen dua dengan panjang perbaikan 9 meter. Pekerjaan tersebut dimulai 13 hingga 30 Maret 2024.
Ia menjelaskan perbaikan ini dilakukan pada masa pemeliharaan guna meningkatkan estetika, agar ruas tersebut sedap dipandang mata dan meningkatkan kembali tingkat struktur keamanan.
"Pemeliharaan dilaksanakan oleh PT Bangun Cipta Azima Mandiri selaku penyedia jasa," ucapnya.
Baca juga: Jalan penghubung di Pandeglang terputus akibat longsor
Baca juga: Jalan penghubung di Pandeglang terputus akibat longsor
Ia menyebutkan hanya sembilan tiang yang diperbaiki dari total 210 tiang.
Selain itu, katanya, tidak ada kesalahan teknis terkait dengan tiang yang miring.
Ia mengatakan tiang itu miring karena terkena lapisan batu saat pemancangan.
Selain itu, katanya, tidak ada kesalahan teknis terkait dengan tiang yang miring.
Ia mengatakan tiang itu miring karena terkena lapisan batu saat pemancangan.
"Bukan kesalahan teknis, secara kekuatan aman, agak miring karena geser pada saat pemancangan terkena lapisan batu. Jadi kalau ada informasi atau pemberitaan dari media yg mengatakan temboknya ambrol, itu dipastikan hoaks," katanya.
Ia menjelaskan pemeliharaan tiang penyangga tanjakan tersebut, di antaranya dengan dilakukan persiapan lahan, bobokan beton, galian tanah, pembersihan, pengecoran retaining wall, timbunan kembali, dan pengembalian kondisi. Meski demikian, ruas jalan Mengger-Mandalawangi-Caringin ini masih bisa dilalui oleh masyarakat.
Baca juga: BPBD Pandeglang imbau warga waspadai dampak pancaroba
Baca juga: BPBD Pandeglang imbau warga waspadai dampak pancaroba