Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tirtayasa Imanudin, di Serang, Banten, Minggu, menjelaskan pendistribusian logistik pemilu dari Gudang PPK Tirtayasa sebelumnya menggunakan satu minibus milik Kantor Pos dan dipindahkan ke kapal motor (KM) Tunda Ekspress menuju Pulau Tunda.
"Adapun logistik yang didistribusikan berupa 20 kotak surat suara, 16 bilik suara, alat tulis kantor (ATK) serta satu daftar calon tetap (DCT)," katanya.
Baca juga: KPU Lebak pastikan distribusi logistik pemilu dari PPK ke PPS lancar
Baca juga: KPU Lebak pastikan distribusi logistik pemilu dari PPK ke PPS lancar
Ia mengatakan untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Wargasara yang terdiri dari empat TPS dengan jumlah pemilihnya sebanyak 1.032 pemilih.
Imanudin mengatakan pendistribusian yang menyeberangi lautan menjadi tantangan tersendiri karena harus berpacu dengan cuaca yang tidak menentu, sehingga distribusi ke Pulau Tunda dikirim lebih dahulu ketimbang desa lainnya yang ada di Kecamatan Tirtayasa.
"Kami bersyukur pada saat pendistribusian logistik kondisi cuaca sangat bersahabat, dan Pulau Tunda ini termasuk yang pertama didistribusikan di Kecamatan Tirtayasa untuk menghindari cuaca buruk," katanya.
Baca juga: KPU Kota Serang catat 10.609 warga urus pindah tempat memilih
Baca juga: KPU Kota Serang catat 10.609 warga urus pindah tempat memilih
Ia mengatakan untuk mencapai Pulau Tunda membutuhkan waktu jarak tempuh sekitar 2 jam perjalanan otomatis dengan cuaca yang tidak menentu menjadi kendala.
"Alhamdulillah karena cuaca mendukung dari PPK Tirtayasa menuju Sekretariat Desa Wargasara tidak ada kendala," katanya.
Imanudin menjelaskan, ketika logistik Pemilu telah sampai di Desa Wargasara akan ada jadwal piket untuk menjaga logistik tersebut. Pada 12 Februari 2024 pihaknya akan mendistribusikan ke desa-desa lainnya sebelum akhirnya pada H-1 didistribusikan ke TPS.
Untuk penggunaan aplikasi Sirekap, kata Imanudin, di Desa Wargasara hanya bisa menggunakan jaringan Indosat sedangkan menggunakan provider lainnya tidak ada sinyal. Hal itu diketahui olehnya setelah melakukan uji coba penggunaan aplikasi Sirekap di Desa Wargasara.
"Sirekap kemarin itu kita uji coba di jam 23.00 WIB karena diperkirakan kita selesai penghitungan di jam 23.00 WIB aplikasi Sirekap ini sudah berhasil karena disini ada sinyal Indosat. Karena selain Indosat tidak bisa," jelasnya.
Baca juga: KPU Banten imbau peserta pemilu patuhi aturan saat masa tenang
Baca juga: KPU Banten imbau peserta pemilu patuhi aturan saat masa tenang