Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca wilayah Provinsi Banten cerah berawan dan suhu udara berkisar 24-34 derajat Celsius sepanjang Senin pagi hingga malam hari.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, dalam keterangan di Lebak, Senin, mengatakan selama beberapa hari terakhir cuaca di wilayah Banten cerah berawan dengan suhu berkisar antara 24-34 derajat Celsius.
Potensi cerah berawan itu terjadi di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Tiupan angin bergerak rata-rata dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan 05-30 kilometer per jam dengan kelembapan udara 55-90 persen. BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan tiupan angin kencang untuk wilayah Kota Cilegon juga Kabupaten Serang bagian barat dan utara.
Baca juga: Sejumlah provinsi diprakirakan hujan disertai petir
Baca juga: Sejumlah provinsi diprakirakan hujan disertai petir
Begitu juga BMKG mengeluarkan peringatan dini waspada pelaku pelayaran, masyarakat, dan wisatawan, karena tinggi gelombang 2,50 di perairan selatan Banten, Samudera Hindia selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan dan Selat Sunda bagian utara.
Peringatan kewaspadaan itu untuk mencegah terjadi kecelakaan laut bagi pelaku pelayaran untuk nelayan yang menggunakan perahu, kapal tongkang, kapal feri, kapal kargo dan kapal pesiar.
"Kami minta masyarakat, wisatawan, dan semua pelaku pelayaran, tetap waspada jika melintasi perairan selatan Banten, Samudera Hindia selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Selat Sunda bagian utara, termasuk penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni," kata Tatang.
Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal mengimbau masyarakat waspada kebakaran karena suhu udara selama beberapa terakhir ini antara 24-34 derajat Celsius.
"Kita belum lama ini menerima laporan korban kebakaran pondok pesantren, namun beruntung tidak ada korban jiwa," katanya.