Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang menyebutkan hingga 5 Desember 2023 Job Fair Virtual telah menyerap 18.944 tenaga kerja dengan rincian 17.609 tenaga kerja dalam kota dan 1.335 tenaga kerja luar Kota.
"Job fair virtual ini kita siapkan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan lowongan pekerjaan dan banyak yang sudah merasakan manfaatnya," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan di Tangerang, Jumat.
Sementara itu Disnaker Kota Tangerang memiliki fitur Tangerang Cakap Kerja dalam aplikasi Tangerang LIVE yang berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan berbagai layanan ketenagakerjaan. "Aplikasi ini juga yang menjadi pendaftaran dalam proses virtual job fair," ujarnya.
Baca juga: Latih pegawai cegah kejahatan digital, Diskominfo gandeng CSIRT.ID
Ia pun berharap, fitur Tangerang Cakap Kerja bisa kian dimaksimalkan pemanfaatannya untuk seluruh warga Kota Tangerang yang membutuhkan.
Apalagi bagi masyarakat yang masih menganggur atau mereka yang ingin sekadar meningkatkan value diri dengan pelatihan-pelatihan kemandirian.
“Fitur Tangerang Cakap Kerja pada aplikasi Tangerang LIVE harus kian dipublikasikan keberadaanya. Sehingga, dapat dimanfaatkan oleh seluruh para pencari kerja di Kota Tangerang dan angka pengangguran di Kota Tangerang dapat terus turun secara signifikan,” ujarnya.
Baca juga: Pembangunan alun-alun di Kota Tangerang dorong pertumbuhan UMKM
Kemudian Ujang menambahkan Disnaker Kota Tangerang memiliki Balai Latihan Kerja yang membuka delapan kelas pelatihan dan telah dimanfaatkan 2.523 peserta dari 131 angkatan.
Lalu program Pelatihan Kewirausahaan yang digagas sejak 2017 silam dengan sembilan bidang kewirausahaan telah dimanfaatkan oleh 2.755 warga Kota Tangerang.
Program Mobil Si Praja yang membuka empat jenis pelatihan telah dimanfaatkan 1.069 peserta diantaranya Konten kreator 430 peserta, barista 386 peserta, pembuatan makanan 145 peserta dan digital marketing dengan 108 peserta.
"Semua program pelatihan ini untuk membantu warga yang ingin mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha," pungkas Ujang.
Baca juga: Integritas disebut penting untuk perangi praktik korupsi
