Semarang (ANTARA) - Kericuhan penonton mewarnai kemenangan PSIS Semarang atas PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu yang berakhir dengan kedudukan 1-0.
Penonton di tribun Utara turun ke pinggiran lapangan setelah terlibat perselisihan saat pertandingan memasuki menit tambahan waktu.
Belum diketahui penyebab kericuhan yang menyebabkan pertandingan terhenti hingga para pemain kedua kesebelasan meninggalkan lapangan.
Baca juga: Dari Arema, Evan Dimas berlabuh di PSIS Semarang
Wasit Rio Permana Putra akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan meski sebagian pemain telah meninggalkan lapangan.
Dalam pertandingan tersebut, PSIS Semarang berhasil mengalahkan PSS Sleman melalui gol tunggal Carlos Fortes lewat penalti di penghujung babak pertama.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengatakan babak pertama PSIS tidak bermain bagus
"Babak pertama tidak bermain bagus. PSS melakukan tekanan," katanya.
Di ruang ganti, kata dia, tim berbicara tentang dua hingga tiga hal di ruang ganti.
Di babak kedua, lanjut dia, PSIS bermain lebih baik meski ada masalah kecil yang dihadapi.
Baca juga: Ketum PSSI sambut positif kehadiran Radja Nainggolan di Liga Indonesia
Sementara pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic mengatakan pemain menunjukkan kerja keras 100 persen pada pertandingan ini.
Di babak kedua, kata dia, PSS yang tertinggal harus mengambil risiko.
"Itu sebabnya di babak kedua PSIS membuat banyak peluang," katanya.
Meski demikian, ia mengapresiasi penampilan anak asuhnya meski belum mampu meraih poin.
Baca juga: Alfriyanto Nico Saputro dan Dandi Maulana tinggalkan Persija Jakarta
Kericuhan warnai kemenangan PSIS Semarang atas PSS Sleman
Minggu, 3 Desember 2023 19:51 WIB