Lebak, (Antara News) - Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia meminta kepala desa mendukung program nawacita Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
"Kami berharap kades bisa bekerja untuk menunjang program nawacita itu," kata Iti Octavia saat membuka Muscab III Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Lebak, Minggu.
Peran serta kades dan aparat desa cukup besar untuk mensukseskan program nawacita pada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla diantaranya keberhasilan peningkatan pangan.
Dimana aparat desa memiliki petugas mitra penyuluh desa juga petani mampu memproduksi benih unggul hasil penangkaran.
Keberhasilan produksi pangan itu dianggarkan melalui alokasi anggaran desa (ADD).
Bahkan, pencairan ADD di Kabupaten Lebak hampir mencapai Rp1 miliar.
Karena itu, pemerintah daerah agar kades bekerja keras untuk mendukung program nawacita tersebut.
"Kami mengapresiasikan keberhasilan petani desa bisa menyumbangkan kedaulatan pangan nasional hingga surplus 15 bulan kedepan," katanya.
Bupati mengatakan aparat desa membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan sehingga menyerap lapangan pekerjaan.
Pemerintah daerah terus mengoptimalkan pengembangan BUMdes agar dapat mengantisipasi terjadi urbanisasi.
Pengembangan BUMDes juga diperkuat dengan Peraturan Bupati (Perbup) guna memunculkan sirkulasi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi pedesaan.
Potensi usaha yang dikelola BUMDes di antaranya destinasi wisata Pantai Sawarna di Kecamatan Bayah, Pusat Kerajinan Sale Pisang Kecamatan Cilograng dan Plaza Komoditas di Kecamatan Cibadak.
"Kami menargetkan 340 desa itu sudah terbentuk BUMDes dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan juga lapangan pekerjaan," katanya.