Tangerang (ANTARA) - Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten kini memiliki 24 autogate yang serupa digunakan oleh Bandara Doha, Qatar, sebagai upaya meningkatkan pelayanan keimigrasian penumpang warga negara Indonesia maupun asing.
Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim di Tangerang, Senin, mengatakan autogate yang baru ini sama dengan yang di Bandara Doha, Qatar. Menurutnya, autogate tersebut ketika Piala Dunia di Qatar bisa melayani puluhan ribu orang per hari dan sekarang ada di Bandara Soetta.
"Saya mengajak Dirjen Perhubungan Udara (Kemenhub) juga untuk hadir, karena di sini kami berkolaborasi. Selain dengan PT Angkasa Pura, BUMN, dan Dirjen Perhubungan Udara, serta Direktorat Jendral Bea Cukai (Kemenkeu)," katanya.
Baca juga: Catat, RSUD Tangerang gandeng Imigrasi buka layanan pembuatan paspor
Menurut dia, autogate yang dipasang di fasilitas Bandara Soetta itu bisa memberikan satu user experiences daripada pengguna layanan bandara. Mulai dari mendarat kemudian sampai penerimaan barang penumpang menjadi lebih cepat dan lebih baik lagi.
"Kami dari Direktorat Jenderal Imigrasi tentunya dalam konteks imigrasi. Tetapi kebersamaan kami dalam berdiskusi, koordinasi, dan itu mudah-mudahan menghasilkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para pengguna bandara atau pelintas, baik warga negara Indonesia maupun asing," ujarnya.
Dia juga menyatakan pihaknya telah melakukan uji coba sebelum diresmikan. Autogate yang baru ini, kata dia, dapat melayani pemeriksaan penumpang internasional hanya di bawah 20 detik menggunakan face recognition (pemindai wajah).
"Kami tadi sudah uji coba itu di bawah 20 detik sudah bisa melintas dengan alat baru ini dan menggunakan face recognition. Ini harapannya juga sekuritinya lebih baik dibandingkan sidik jari," kata Silmy Karim.
Baca juga: Imigrasi Soetta berlakukan penggunaan golden visa bagi WNA
Baca juga: Cegah TPPO, Imigrasi Serang buat desa binaan
Bandara Soekarno Hatta perluas autogate keimigrasian
Senin, 2 Oktober 2023 18:27 WIB
Kami tadi sudah uji coba itu di bawah 20 detik sudah bisa melintas dengan alat baru ini dan menggunakan face recognition