Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang, Banten, Arief R Wismansyah menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk menyosialisasikan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang disalurkan Bulog seiring kenaikan harga di pasaran sebagai dampak kemarau.
"Sosialisasikan kepada masyarakat. Bisa diakses di sosial media Pemkot Tangerang untuk lokasi membeli beras yang telah ditentukan Bulog dengan harga terjangkau," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat.
Dijelaskan dia, Pemkot Tangerang telah bekerja sama dengan Bulog untuk ketersediaan stok beras SPHP sesuai harga eceran tertinggi (HET) di sejumlah titik.
Baca juga: Pendapatan daerah Kota Tangerang di APBD perubahan Rp4,49 triliun
Kepala Bulog Tangerang, Omar Syarif mengatakan sebanyak 200 ton beras disalurkan di Kota Tangerang sebagai upaya stabilisasi harga.
Beras yang disalurkan yakni dalam ukuran lima kilogram dengan harga Rp8.500 per kilogram. Sementara pedagang boleh menjual dengan harga Rp9.450 per kilogram atau Rp47.250 per lima kilogram.
Ada 40 toko di Kota Tangerang yang menerima penyaluran beras SPHP ini. Beberapa toko beras itu yakni Toko Jaya Bakti dan Toko Sinhap Pasar Anyar, Toko Beras Ko Iwan Pasar Grendeng, Toko Beras Sinar Rejeki Jalan Prabu Kian Santang Nomor 77 Sangiang Jaya dan Koperasi Primer Kartika Sidayaguna Sukasari Tangerang.
Ia memastikan stok beras di Kota Tangerang dalam kondisi aman hingga 17 bulan ke depan. Saat ini ada 17.000 ton beras dengan asumsi yang dikeluarkan setiap bulan 1.000 ton.
"Kalau permintaan naik dua kali lipat pun masih aman sembilan bulan ke depan. Masyarakat tidak harus panik dengan kondisi kenaikan harga beras saat ini, stok aman," ujarnya.
Baca juga: Tes tiga hari, 238 kendaraan di Tangerang tidak lulus uji emisi
Harga naik, Pemkot Tangerang sosialisasikan beras SPHP ke camat dan lurah
Jumat, 8 September 2023 9:43 WIB