Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menginstruksikan seluruh perangkat daerah, terutama di wilayah seperti camat dan lurah lebih proaktif dalam memverifikasi data penerima bantuan sosial.
"Mungkin untuk beberapa data yang harus dihapus aplikasi tidak terlalu sulit, yang kompleks itu adalah ketika harus verifikasi di lapangannya. Dibutuhkan kerja sama dari kita semua, harus lebih proaktif dan jemput bola," kata dia setelah rapat koordinasi (rakor) akurasi data penerima bansos dalam rangka pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Sektor Bantuan Sosial yang digelar KPK secara daring di Tangerang, Banten, Selasa.
Dia menjelaskan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, rakor ini penting mengingat salah satu tugasnya sebagai pelayan masyarakat, yaitu mewujudkan kesejahteraan.
Baca juga: 5.644 butir obat terlarang disita polisi dari toko kosmetik di Tangerang
"Makanya bantuan sosial ini diberikan. Namun tentunya harus dapat tepat sasaran dan kepada yang benar-benar berhak," kata dia.
Selain verifikasi data, Wali Kota Arief juga meminta agar OPD lebih eksploratif dalam menyosialisasikan program-programnya, khususnya berbagai program di bidang sosial.
"Tadi saya ketemu bapak-bapak yang mau reaktivasi keanggotaan BPJS jauh-jauh dari Kelurahan Gembor ke Dinas Sosial, padahal sebenarnya bisa dilakukan di kelurahan. Makanya sosialisasinya harus menyeluruh, jangan cuma melalui media sosial tapi harus bisa menjangkau ke semua kalangan, termasuk bapak-bapak tadi yang mungkin tidak memiliki akun media sosial," katanya.
Baca juga: Pembangunan jalan layang Cisauk Tangerang ditargetkan tuntas November