Bandung (ANTARA) - Menjelang akhir masa jabatannya 5 September, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya berkemas barang-barang pribadi di rumah Dinas Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, yang dilakukan sejak 29 Agustus.
"Saya bersama istri beres-beres karena semua ada awal dan juga ada akhir, pernah datang dengan semangat di hari pertama dilantik dan di hari terakhir kita akan move on meninggalkan tempat yang selama lima tahun menjadi sumber energi, sumber semangat dalam sedih," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Minggu.
Ridwan Kamil memandang kekuasaan itu sifatnya hanya sementara, tidak bisa dimiliki selamanya. Menurutnya, setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya.
"Itulah kehidupan, tidak ada yang di dunia ini kita genggam semua, termasuk urusan kekuasaan," ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Baca juga: Paguyuban Asep Sedunia ajak anggotanya beri manfaat bagi bangsa
Kang Emil berterima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat karena sudah memberi kepercayaan memimpin bersama Uu Ruzhanul Ulum selama lima tahun terakhir.
"Terima kasih warga Jawa Barat, sudah memberikan restu dan semangatnya kepada kami untuk mengabdi, mudah-mudahan periode 2018-2023 akan diingat sebagai lima tahun yang luar biasa," ucap Ridwan Kamil.
Ketika ditanya hal yang paling akan dikenang ketika dirinya menempati Gedung Pakuan, Kang Emil mengatakan bahwa peristiwa yang menimpa anaknya, almarhum Emmeril Kahn Mumtdz (Eril), jadi momen berat selama mendiami Gedung Pakuan.
"Pertanyaannya berat, momen pas Eril, anak kecil yang berpulang," ucap Ridwan Kamil.
Kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Ridwan Kamil berpesan agar menjaga Gedung Pakuan yang bersejarah dengan tidak dinodai hal-hal negatif, namun ciptakan kegiatan yang menghadirkan kebermanfaatan.
"Ini kehormatan, selama kehormatan itu hadir di gedung ini kita harus amalkan. Makanya tiap pulang ke Gedung Pakuan, mengingat agar selalu amanah menjaga kepercayaan rakyat Jawa Barat. Dan ini gedung yang teramat istimewa, saya pegang jangan dinodai oleh hal-hal yang tidak amanah selama lima tahun saya jaga," kata Ridwan Kamil.
"Saya juga pesan pada Pak Pj Gubernur Jawa Barat, untuk cintai para petugas, pekerja yang kerja secara ikhlas, karena mereka adalah keluarga," tutur Ridwan Kamil.
Baca juga: Bank Indonesia dan Pemprov Banten lakukan gerakan tanam cabai
Baca juga: Pj Gubernur Banten apresiasi kedaulatan pangan warga Kasepuhan
Ridwan Kamil dan keluarga bersiap tinggalkan Gedung Pakuan
Minggu, 3 September 2023 16:16 WIB