Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang memberikan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai dampak fenomena El Nino.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Rabu mengatakan nyamuk aedes aegypti penyebab DBD berkembang lebih cepat di suhu yang lebih hangat atau di atas 30 derajat celsius.
Maka itu perlu kewaspadaan dari masyarakat dengan memperhatikan lingkungan sekitar yang dapat menjadi pusat sarang berkembangnya nyamuk.
Tak hanya itu, anak - anak juga harus diperhatikan saat bermain dengan memastikan berada di lingkungan yang bersih dan bebas dari nyamuk.
"Kita sudah tingkatkan kewaspadaan dan menyampaikan imbauan ini. Seluruh kader untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Baca juga: Antisipasi DBD, Pemkot Tangerang gencarkan gerakan 4M
dr Dini mengatakan ada beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat dalam mencegah berkembangnya nyamuk DBD diantaranya membersihkan tempat penampungan air sepekan sekali.
Kemudian warga juga harus memperhatikan lingkungan sekitar dengan memastikan tidak ada celah bagi nyamuk berkembang di penampungan air.
"Cek lagi tempat mandi atau yang dekat dengan air karena dapat menjadi berkembangnya nyamuk DBD. Ketika tempat itu bersih maka kecil kemungkinan nyamuk berkembang biak," katanya
Kemudian apabila masyarakat Kota Tangerang memiliki gejala DBD seperti demam yang cepat naik dan turun, bintik-bintik merah pada kulit agar segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan tindakan.
"Pastikan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga sesuai dengan kebutuhan untuk menjaga kesehatan kita bersama," katanya.
Camat Cibodas Buceu Gartina mengatakan telah berkoordinasi dengan puskesmas dalam mengantisipasi dampak dari El Nino diantaranya kasus DBD.
Maka itu, setiap kelurahan diminta untuk melakukan giat bersih - bersih lingkungan serta mensosialisasikan pencegahan berkembangnya nyamuk penyebab DBD.
Baca juga: Sejak Januari, 285 warga Lebak terkena DBD