Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak di Provinsi Banten menyiagakan tiga truk tangki untuk menyalurkan bantuan air pada musim kemarau.
"Kami siap menyalurkan distribusi pasokan air bersih ke lokasi-lokasi yang mengalami kekeringan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal di Lebak, Rabu.
Baca juga: Produksi beras di Lebak Januari-April 2023 cukup untuk 9,6 bulan ke depan
Tiga truk tangki yang disiagakan BPBD Lebak untuk menyalurkan bantuan air bersih kapasitasnya masing-masing 6.000 liter.
Agust mengatakan bahwa BPBD akan bergerak cepat menyalurkan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih pada musim kemarau.
Bagian wilayah Kabupaten Lebak yang rawan mengalami kekeringan selama musim kemarau, menurut dia, terdiri atas Kecamatan Sajira, Muncang, Cipanas, Cibadak, Warunggunung, Banjarsari, Cimarga, Cirinten, Bojongmanik, Cihara, Cilograng, dan Wanasalam.
Agust meminta warga yang wilayahnya mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih mengajukan permintaan bantuan air bersih ke pemerintah kabupaten melalui pemerintah desa dan kecamatan.
Selain menyiapkan bantuan air bersih, BPBD Lebak menyiapkan peralatan evakuasi dan barang-barang bantuan lain yang diperlukan dalam upaya penanganan dampak bencana selama musim kemarau.
"Kami minta warga pada musim kemarau agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Sumanta (55), warga Cimarga di Kabupaten Lebak, mengaku tidak berani membakar sampah sisa pembukaan ladang selama musim kemarau.
"Khawatir terjadi kebakaran," katanya.