Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat di daerah itu mewaspadai angin kencang guna mengurangi risiko kebencanaan.
"Kami berharap warga tetap waspada angin kencang," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Selasa.
Baca juga: Akademisi STAILatansa: Kualitas pemberitaan ANTARA lebih dipercaya masyarakat
Baca juga: Akademisi STAILatansa: Kualitas pemberitaan ANTARA lebih dipercaya masyarakat
Peringatan kewaspadaan angin kencang sudah disampaikan ke aparatur kecamatan dan desa serta relawan tangguh di 28 kecamatan.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini memasuki musim hujan dengan intensitas ringan, sedang dan lebat.
Karena itu, masyarakat Kabupaten Lebak yang rumahnya terdapat pepohonan agar meningkatkan kewaspadaan.
"Kita belum lama ini menerima laporan rumah warga rusak berat setelah pohon disamping rumahnya roboh," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, masyarakat yang samping rumahnya terdapat pepohonan agar ditebang sehingga tidak menimbulkan malapetaka bencana.
Selain itu juga pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat jika angin kencang disertai hujan intensitas ringan maka sebaiknya menghentikan perjalanan untuk menghindari pohon roboh.
Saat ini, peluang hujan ringan,sedang dan lebat serta angin kencang terjadi siang, sore hingga malam.
"Kami berharap warga agar waspada cuaca buruk itu, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," kata Agus.
Sementara itu, sejumlah warga Kalanganyar Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka kini sudah melakukan penebangan pepohonan yang lokasinya berdekatan dengan rumah.
Sebab pepohonan yang usianya sudah tua cukup berpotensi roboh jika diterjang angin kencang.
"Kami menebang dua pohon besar karena khawatir roboh dan menimpa rumah," kata Ujang (50) warga Kalanganyar Kabupaten Lebak.