Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten meningkatkan pengamanan di markas komando (mako) sebagai antisipasi kemungkinan adanya aksi teror bom seperti di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu pagi.
"Tentunya kita langsung meningkatkan pengamanan mako, baik di polres ataupun polsek jajaran" kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Tangerang, Kompol Kosasih di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Polda Banten tingkatkan kewaspadaan usai bom diri di di Polsek Astana Anyar Bandung
Ia mengatakan, dalam pengetatan penjagaan dilakukan mulai dari petugas yang dilakukan di pintu masuk dengan menambah jumlah personel yang bertugas, kemudian melakukan pemeriksaan secara ketat setiap ada orang ataupun kendaraan yang hendak memasuki wilayah polsek dan polresta.
"Dilakukan juga pemeriksaan kendaraan maupun orang yang akan masuk ke Mako Polresta Tangerang," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya hanya membuka satu pintu utama bagi masyarakat yang ingin masuk ke Mapolresta Tangerang. Dimana, sudah terdapat personil kepolisian yang akan memeriksa orang ataupun kendaraan yang ingin masuk, tentunya dengan dilengkapi persenjataan laras panjang.
"Ada anggota yang kami siapkan di depan. Ada dua yang membawa senjata panjang, ada yang bertugas memeriksa kendaraan dan ada yang bertugas memeriksa barang bawaan dan orangnya," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan nantinya, lanjut dia, masyarakat diarahkan untuk ke pos penjagaan dengan tujuan mensterilisasi terkait adanya ancaman-ancaman yang tidak diinginkan.
"Jadi kita ada tiga lapis penjagaan. Pertama di depan pintu utama, kedua di pos penjagaan dan ketiga di lobi utama. Di pos penjagaan nanti akan ditanya keperluan masyarakat mau ke unit mana. Kemudian nanti di lobi akan diarahkan langsung ke ruangan yang dituju," ungkap dia.
Sebelumnya, Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung mengatakan pelaku bom bunuh diri di kantor Polsek Astanaanyar langsung tewas di lokasi pascaledakan.
Aswin mengatakan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB ketika para anggota Polsek Astanaanyar sedang melakukan apel pagi. Aswin menambahkan pelaku bom bunuh diri itu berjenis kelamin laki-laki.
"Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika, anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan," kata Aswin di Bandung.
"Anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom," tuturnya.
Saat ini polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Ruas Jalan Astanaanyar di sekitar lokasi pun ditutup sementara dan dijaga oleh polisi bersenjata.
Polresta Tangerang tingkatkan pengamanan Mako dan Polsek
Rabu, 7 Desember 2022 19:31 WIB
Dilakukan juga pemeriksaan kendaraan maupun orang yang akan masuk ke Mako Polresta Tangerang