Serang (ANTARA) - Komunitas Bisa Menulis (KBM) yang kini berkembang menjadi aplikasi KBM menyebut karya anggotanya sudah banyak yang difilmkan.
KBM App saat beranggotakan 1,2 juta orang dan 800.000 di antaranya adalah penulis dan pembaca aktif yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia.
Baca juga: Bupati targetkan perbaikan ruas jalan di Tangerang selesai 2023
Saat ini aplikasi KBM telah diunduh sebanyak 987.015 pengunduh. Tercatat, lebih dari 73.721 pengguna KBM adalah penulis yang sudah mulai berkarya dan 6.185 di antara sudah berpenghasilan.
KBM juga menaungi 160 komunitas kepenulisan di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Setiap hari lahir rata-rata 300 cerita dan 1.500 bab baru, serta 150.000 aktivitas baca. Saat ini di aplikasi KBM, tercatat, ada 208.020 cerita yang terbagi menjadi mencapai 1.637.067 bab. Total view di aplikasi KBM mencapai 452.294.816 kali.
Sebagai komunitas kepenulisan terbesar di Indonesia, penulis KBM telah menghasilkan banyak karya yang beberapa di antaranya viral dan menjadi film yang sukses seperti Layangan Putus, Wedding Agreement, dan lain-lain.
Segera menyusul sukses film sebelumnya, beberapa karya penulis di aplikasi KBM juga segera difilmkan.
Karya Asma Nadia di KBM App, Assalamualaikum Beijing 2 – Lost in Ningxia saat ini dalam proses difilmkan. Karya Asma Nadia yang lain, Anak Penangkap Hantu, segera masuk ke layar lebar melalui rumah produksi MNC Pictures.
Anak Penangkap Hantu adalah karya Asma Nadia bersama keluarga; Isa Alamsyah, Putri Salsa, dan Adam Putra Firdaus.
Di KBM App, Asma Nadia secara rutin menjadi host acara mingguan pembinaan KBM App bertajuk “Belajar dari Bintang”.
Asma Nadia juga dipercaya menjadi CEO dari KBM for Kids aplikasi kepenulisan yang lebih didedikasikan untuk anak-anak dan orang tua muda.
Buku lain yang akan difilmkan adalah karya Dwi Indrawati dan Majarani. Kedua penulis tersebut sudah mencapai level emerald di KBM App di tahun 2022, peringkat yang dicapai oleh penulis yang sudah mendapatkan bagi hasil senilai 500 juta lebih dari menulis di KBM App.
Karya keduanya sudah dilirik banyak rumah produksi karena selalu viral dan bertengger dideretan best seller KBM App.
Produser dan sutradara kenamaan Aditya Gumay dari rumah produksi Smaradhana Production bahkan melirik banyak karya di KBM App yang berpotensi untuk difilmkan.
Sutradara Emak Ingin Naik Haji ini sedang memproses 25 karya penulis KBM App untuk dialihwahanakan ke layar lebar, web series atau media lainnya.
Penulis yang sedang diproses untuk di filmkan di antaranya: Majarani, Dwi Indrawati, Dwrite98, Puspa Markhip, Veronica, Eva Liana), Wafa Farha, Andriani Kumala, Ani Laelia, Meyyis, Dewi Fatimah, Ria Abdullah, Bunga BTP, putriwidya, Yazmin_Aisyah, nagyagite, Shining Haha, Ciayo_indah, ka_ umay8, HaninHumayro, Ryani Muhammad, dan Dewayu.
Selain itu masih ada nama lain penulis KBM App yang sudah menandatangani kontrak dengan produser film.
Suamiku Jadul karya Bintang Kejora segera diangkat oleh Sinemart untuk menjadi sinetron. Cerita Menikah dengan Setan karya penulis KBM Isrina Sumia juga sedang dalam proses difilmkan oleh MD Pictre. Bahkan karya on going di KBM App I Think I’m Ugly karya Isrina Sumia juga dalam proses untuk menjadi web series.
Jika semuanya lancar, setidaknya sudah 30 judul cerita di KBM App yang dalam proses di filmkan. Ada yang diangkat ke layar lebar, menjadi web series, atau sinetron.
KBM sebut karya anggota sudah banyak difilmkan
Minggu, 13 November 2022 20:29 WIB
Segera menyusul sukses film sebelumnya, beberapa karya penulis di aplikasi KBM juga segera difilmkan