Lebak (ANTARA) -
Tim medis Sahabat Relawan Indonesia (SRI) melakukan penyisiran di kampung permukiman Badui di Kabupaten Lebak guna memberikan vitamin A untuk mencegah penyebaran penyakit campak.
"Kami melakukan kegiatan penyisiran ke kampung permukiman Badui untuk mencegah penyakit campak," kata tim medis SRI dr Eling saat ditemui di Posko Cijahe atau perbatasan Badui di Kabupaten Lebak, Banten, Senin.
Baca juga: Sahabat Relawan Indonesia buka posko kesehatan di Badui cegah campak
Penyisiran kampung permukiman Badui yang dilakukan itu pertama Kampung Batubelah dan Cisadane Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.
Mereka, warga Badui yang dilakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk ibu hamil dan pemberian vitamin A sebanyak 39 orang.
Tim tim medis berjalan kaki menyisir kampung Badui dengan melintasi jalan setapak dan mereka "door to door" atau mengunjungi dari pintu ke pintu.
Kedatangan tim medis SRI disambut baik oleh masyarakat Badui dan mereka merasa senang mendapatkan pemeriksaan kesehatan juga pemberian vitamin A guna mencegah penularan campak.
"Kegiatan berjalan lancar. Pemberian vitamin A untuk cegah campak juga memeriksa kesehatan masyarakat Badui," kata dr Eling.
Ketua SRI Muhammad Arif Kirdiat mengatakan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin A untuk anak-anak Badui terus ditangani secara komprehensif dan berkelanjutan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Badui.
Saat ini, kata dia, berdasarkan hasil pengambilan sampel darah di pemukiman Badui terdapat positif campak.
Baca juga: SRI apresiasi Erick Thohir bantu perbaikan puskesmas warga Badui
Karena itu, SRI melakukan penyisiran ke kampung kampung Badui hingga memberikan pelayanan kesehatan dan pemberian vitamin A dan obat-obatan lain hingga malam hari.
"Kami menugaskan bidan yang tergabung dalam SRI setiap hari mendatangi pemukiman Badui untuk memberikan vitamin A dan pelayanan kesehatan dasar," kata Arif.
Sementara itu, Pulung (45) warga Kampung Batubelah Desa Kanekes Kabupaten Lebak mengaku bahwa masyarakat Badui merasa terbantu SRI dan banyak anak- anak di sini mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan termasuk pemberian vitamin A.
"Kami banyak terima kasih pelayanan yang diberikan SRI, karena anak yang terserang tuberkulosis dan gizi buruk kini kembali sembuh," katanya.