Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang di Provinsi Banten memastikan 19 hewan ternak di wilayah Gondrong Cipondoh yang mengidap penyakit mulut dan kuku sudah ditangani petugas dan dinyatakan sembuh.
"Beberapa waktu lalu ada 19 hewan ternak di Gondrong mengidap PMK. Namun saat ini semua sudah tertangani dan dinyatakan sembuh,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Muhdorun di Tangerang, Kamis.
Saat DKP Kota Tangerang melakukan optimalisasi vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) seiring dengan merebaknya sejumlah kasus di daerah.
Baca juga: DKP Kota Tangerang imbau masyarakat tak belanja berlebihan
Sejak Minggu (29/12), Tim UPT Puskeswan Kota Tangerang terus melakukan vaksinasi PMK di 13 kecamatan. Sudah dua lokasi dilakukan vaksinasi PMK yaitu Kelurahan Paninggilan dengan 21 hewan ternak dan Kelurahan Petir 116 hewan ternak.
"Kita juga pastikan jika pemberian vaksinasi PMK kepada hewan ternak ini gratis, tidak dipungut biaya. Ini bagian dari bentuk komitmen Pemkot Tangerang dalam penanganan kasus PMK," katanya.
Pemberian vaksinasi PMK dan vitamin, katanya, sangat penting untuk terus dilakukan dan ditingkatkan. Apalagi proses ini menjadi salah satu langkah efektif dalam mengendalikan penyebaran PMK di Kota Tangerang.
“Ini menjadi upaya menjaga kesehatan hewan ternak serta mencegah penyebaran penyakit. Di samping itu, sebagai langkah nyata Pemkot Tangerang dalam mendukung kesejahteraan peternak lokal dan menjaga ketersediaan pangan yang sehat bagi masyarakat Kota Tangerang,” tambahnya.
Baca juga: Penyaluran 165.000 bibit ikan disebut upaya wujudkan ketahanan pangan
Muhdorun pun mengimbau para peternak di 13 kecamatan untuk memanfaatkan layanan vaksinasi PMK dan pemberian vitamin gratis ini dengan baik.
Peternak hanya perlu melakukan permohonan ke UPTD Puskeswan Kota Tangerang secara langsung melalui nomor 0813-9434-3260.
"Ayo manfaatkan layanan ini secara gratis, untuk seluruh sapi-sapi di Kota Tangerang sehat dan bugar,” katanya.
Baca juga: DKP Kota Tangerang lalukan pemeriksaan kualitas beras bantuan di Bulog