Jembatan Gantung Putus Di Lebak Akibat Hujan
Senin, 9 Februari 2015 12:30 WIB
Lebak (AntaraBanten) - Jembatan gantung di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, putus, Minggu malam (8/2) akibat hujan deras, sehingga akses antar desa menjadi terhambat.
"Kami mengusulkan jembatan itu segera diperbaiki untuk menopang akses ekonomi," kata Camat Cikulur Sihabubudin saat dihubungi di Lebak, Senin.
Ia mengatakan, peristiwa jembatan gantung putus atau roboh itu, Minggu malam, setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Saat ini, beberapa desa di Kecamatan Cikulur terputus sehingga segera dilakukan perbaikan.
Kondisi jembatan berlokasi di Desa Curug Panjang sudah rapuh dan setiap dilintasi ribuan kendaraan truk pengangkut pasir.
Bahkan, jembatan desa itu roboh saat dilintasi angkutan truk pasir hingga mobil dan awak truk jatuh ke bawah dengan kedalaman lima meter.
Namun, kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami berharap jembatan desa itu segera diperbaiki," katanya.
Menurut dia, jembatan berukuran 8 x 4 meter tentu sebagai infrastruktur vital karena menopang ekonomi masyarakat di daerah itu.
Saat ini, masyarakat terpaksa melintasi jalan lain yang jarak tempuhnya cukup jauh jika masuk ke Desa Curug Panjang itu.
"Kami sementara memperbaiki jembatan desa itu melibatkan swadaya masyarakat," katanya.
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan pihaknya akan memperbaiki jembatan roboh itu melalui anggaran pos dari Biaya Tak Terduga (BTT).
"Kami sudah memerintahkan kepada Dinas Bina Marga segera memperbaiki jembatan roboh itu," katanya.