Serang (ANTARA) - PT Winner Nusantara Jaya Tbk melepas 1,5 miliar saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering (IPO).
Perusahaan yang kini melantai di lantai bursa dengan kode WINR itu menawarkan saham dengan harga Rp100 per saham atau setara 28,65 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak minta pemudik waspada jalur rawan longsor
Perseroan telah menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Underwriter).
Yusmen Liu, Direktur Utama WINR dalam keterangan tertulis, Senin, mengatakan dana hasil IPO nantinya dimanfaatkan sebagai sumber pendanaan untuk mengembangkan usaha agar target yang ditetapkan perseroan dapat terealisasi.
Selain itu, jelas Yusmen, tujuan IPO juga guna untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas agar manajemen memiliki tata kelola berusaha yang baik.
Dana yang diperoleh dari hasil IPO sebesar Rp150 miliar setelah dikurangi dengan biaya IPO, sebesar sekitar Rp100 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah seluas sekitar 10 hektar di wilayah kota Batam dan sekitar Rp30 miliar untuk pembelian tanah di wilayah Bogor seluas sekitar 7.000 meter.
Pembelian tanah tersebut akan meningkatkan jumlah bank tanah yang telah dimiliki saat ini sehingga dapat mendukung rencana ekspansi perseroan di masa yang akan datang. Sedangkan sisa nya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan Entitas Anak.
Dengan diperolehnya dana dari hasil IPO, maka selain penambahan jumlah persediaan tanah, Perseroan juga akan memiliki struktur permodalan yang semakin sehat.
Seiring dengan pemulihan kondisi perekonomian di Indonesia serta membaiknya situasi pandemic covid-19, Yusmen Liu optimis Perseroan dapat mencapai target yang telah ditetapkan dalam kurun lima tahun ke depan.
Bersamaan dengan penawaran umum saham ini, Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi calon investor yang membeli saham dalam Penawaran Umum Perseroan ini.
Setiap pemegang lima belas saham baru Perseroan berhak memperoleh tiga belas waran dimana setiap satu waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dalam portapel.
Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama tiga tahun. Dana hasil pelaksanaan warran Seri I akan digunakan untuk penambahan modal kerja.
Perseroan telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 14 April 2022. Selama masa penawaran umum tanggal 19 – 21 April 2022, saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik, bahkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 64,2 kali dari nilai penjatahan terpusat.
Yusmen mengatakan selama penawaran umum WINR mencatat total seluruh pemesanan saham masyarakat mencapai hingga sebesar Rp1,5 triliun dari saham yang ditawarkan yang hanya sebesar Rp150 miliar.