Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyalurkan bantuan bahan pokok bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor.
"Kami hari mulai menyalurkan bantuan bahan pokok ke lokasi bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cibeber, " kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Jumat.
Baca juga: Banjir dan longsor terjang kawasan Badui Lebak
Baca juga: Banjir dan longsor terjang kawasan Badui Lebak
Peristiwa banjir dan longsor menimpa sejumlah daerah di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak hingga mengakibatkan 60 rumah terendam banjir di Desa Neglasari.
Banjir yang menimpa rumah warga setempat akibat meluapnya sungai di daerah itu setelah diterjang hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Selain itu juga bencana longsoran tanah menimpa lima rumah warga Desa Hargamanah, satu rumah Desa Gunungwangun dan satu rumah Desa Neglasari.
"Bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.
Menurut dia, penyaluran bahan pokok untuk masyarakat korban bencana alam itu berupa beras, lauk pauk, sarden, minuman kemasan, susu dan makanan.
Penyaluran logistik tersebut melalui kepala desa setempat untuk kembali disalurkan kepada warganya yang mengalami musibah bencana alam.
"Kami berharap bantuan bahan pokok itu untuk meringankan beban ekonomi warga yang terdampak bencana alam, " katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan sehubungan beberapa pekan ke depan cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Saat ini, daerah yang dilanda bencana alam itu lokasinya di kaki kawasan hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS) .
Selama ini, lokasi kaki kawasan hutan TNGHS merupakan daerah rawan bencana alam.
"Kami minta warga tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu, " katanya menjelaskan.