Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ormas Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kris Budihardjo mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar menunjuk Dr Hadi Prabowo MM yang kini menjabat sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).
“Saya mengusulkan secara terbuka kepada Bapak Presiden untuk menunjuk Hadi Prabowo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, dan penunjukkannya sebaiknya dipercepat terkait akan banyaknya Pelaksana Tugas Kepala Daerah di tahun 2022 ini serta adanya tahapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024,” katanya ketika berbicara pada YouTube RKIH Channel, Kamis (3/2/2022).
Kris Budihardjo lebih lanjut mengemukakan, Kemendagri menjadi penanggung jawab terselenggaranya pemerintahan di daerah-daerah, sementara dalam waktu dekat ini hampir seluruh posisi kepala daerah akan dijabat oleh pelaksana tugas, terkecuali Yogyakarta, sampai terselenggaranya Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Maka, Mendagri Tito Karnavian perlu dibantu oleh seorang Wamendagri yang mempunyai pengalaman dalam bidang birokrasi serta telah mengenal dan dikenal dekat oleh Mendagri dan Presiden. “Oleh karena itu Hadi Prabowo sangat cocok untuk menjadi Wamendagri,” katanya.
Menurut Ketua Umum RKIH, secara hubungan kinerja antara Hadi Prabowo dan Tito Karnavian mempunyai keterikatan yang sangat baik, sehingga membuat kemudahan dalam berkoordinasi terkait penyelengggaraan pemerintahan umum, terlebih keduanya pernah sama-sama dididik di kawah Candradimuka Lemhanas.
Hadi Prabowo sendiri menjabat sebagai Rektor IPDN sejak 20 Maret 2020. Sebelumnya ia menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Pria kelahiran 3 April 1960 itu juga pernah bertugas sebagai Sekda Provinsi Jawa Tengah, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, lalu Deputi I Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Pada 5 Agustus 2015 Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Hadi sebagai pejabat Gubernur Kalimantan Tengah menggantikan Agustin Teras Narang yang telah habis masa tugasnya.
RKIH Usulkan Hadi Prabowo Sebagai Wamendagri
Kamis, 3 Februari 2022 22:40 WIB
Saya mengusulkan secara terbuka kepada Bapak Presiden