Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta melakukan koordinasi terkait penapisan kesehatan setelah ditemukan kasus positif COVID-19 dua pegawai bandara.
“Kegiatan 'screening' (penapisan) ini memang kita lakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19. Dan pada saat pengecekan kami menemukan satu pegawai yang berdomisili di Kota Tangerang, mendengar info tersebut respons Pemkot Tangerang pun sangat cepat, hingga akhirnya kami adakan pertemuan ini,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Darmawali Handoko di Tangerang, Rabu.
Baca juga: AP II gelar tes PCR menyusul pegawai kesehatan positif COVID-19
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan dua pegawai di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan tinggal di Kota Tangerang diketahui positif COVID-19. Saat ini, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Kita dapat informasi jika dua pegawai yang bekerja di Bandara Soetta dan tinggal di Kota Tangerang terkonfirmasi positif COVID-19. Kini Dinkes sedang berkoordinasi dengan pihak bandara untuk melakukan 'tracing' (pelacakan)," kata dia di Karawaci, Rabu.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan hasil pertemuan yang dilakukan bersama di Gedung 601 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, pegawai bandara yang terkonfirmasi positif merupakan petugas keamanan di Bandara Soekarno-Hatta dengan jenis kelamin perempuan.
“Untuk variannya kami belum bisa infokan, karena itu butuh proses untuk mengetahui apakah Delta, Omicron, ataupun lainnya. Dan kewenangan untuk menyampaikan ada di Kemenkes RI,” katanya.
Hingga saat ini, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Tangerang dan KKP Bandara Soekarno-Hatta terus melakukan pengumpulan informasi guna mencegah peningkatan kasus penularan virus tersebut.
“Kita juga akan lakukan 'tracing' kepada mereka-mereka yang kontak erat dengan yang bersangkutan, agar nantinya virus ini tidak menyebar. Kalau hasil wawancara via telepon katanya dia jarang keluar,” katanya.
Sesuai informasi Dinas Kesehatan Kota Tangerang, sejak 31 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 tren kasus positif terus terjadi.
“Jadi, pascalibur tahun baru kemarin, angka kasus kembali ada lagi. Kami pun mengimbau agar masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi,” kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Tangerang Harmayani.
Pemkot Tangerang-KKP Soetta laksanakan penapisan terkait pegawai positif
Rabu, 5 Januari 2022 23:03 WIB
Kita juga akan lakukan 'tracing' kepada mereka-mereka yang kontak erat dengan yang bersangkutan, agar nantinya virus ini tidak menyebar. Kalau hasil wawancara via telepon katanya dia jarang keluar