Tasikmalaya (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Regional Jawa Bagian Barat terus berkomitmen mendukung pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di semua sektor pada mitra binaannya seperti produk olahan pisang “Sale Pisang Kharisma” milik Asep Abdul Muiz di Tasikmalaya.
Pertamina memberikan kesempatan kepada Asep Abdul Muiz untuk mengembangkan usahanya dalam memproduksi olahan pisang yang memiliki nilai jual dan membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Hadirkan Kios Matic untuk Permudah Layanan Pembelian Bright Gas
“Awal munculnya ide untuk mengolah pisang agar mempunyai nilai jual dan mendapatkan profit, karena di pasar banyak sekali pisang yang terbuang di setiap lapak pedagang yang kemudian menimbulkan ide untuk mengolah pisang tersebut. Modal awal usaha sekitar Rp 1 juta pada tahun 2006 dengan melibatkan lima orang pegawai serta ibu-ibu tetangga sekitar rumah, “ kata Asep.
Olahan pisang yang diproduksi menghasilkan beberapa produk seperti, Sale Jari Pisang Ambon dengan harga Rp. 200 ribu/ Bal(5kg) atau 40rb /kg dan Sale Jari Pisang Campur Rp. 150rb/ Bal(5kg) atau 30rb/kg. Perjalanan usaha Asep mencapai puncaknya di tahun 2008 sampai 2014, dia berhasil meraih omzet Rp 50 juta/bulan atau 1,5 ton sale/bulan.
Komitmen Asep dalam membuka lapangan pekerjaan untuk membantu program pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Indonesia kini menemukan titik terang. Pada tahun 2020, Asep bergabung menjadi mitra binaan Pertamina. Usahanya mendapatkan bantuan pendanaan serta bimbingan usaha. Dana yang diterima dipergunakan untuk menambah modal pembelian bahan baku, alat-alat kerja dan operasional pendukung lainnya.
Berkat ketekunan menjalankan usahanya serta dukungan dari Pertamina, Asep mampu meningkatkan pendapatannya sampai 50%. Dia mengaku sebelum menjadi mitra binaan pertamina omzet usahanya sebesar Rp 30 juta dengan 500kg sale/bulan dengan keuntungan sekitar Rp 4 juta per bulan, namun setelah menjadi binaan Pertamina Omzet per bulan nya kini naik 50%, sekitar Rp 50 juta 750kg sale, dengan keuntungan mencapai Rp 6 juta per bulan.
Tidak dapat dipungkiri, pandemi COVID-19 bukanlah hal yang mudah untuk dilewati bagi setiap usaha di daerahnya. Bertekad untuk tidak ingin gulung tikar di masa pandemi, Asep terus melakukan berbagai inovasi seperti membuka peluang dan penjualan secara daring agar usahanya dapat terus bertahan.
“Untuk dapat bertahan di masa pendemi, seluruh pengusaha harus tetap produktif dan terus berinovasi. Pertamina mengedukasi para mitra binaan untuk bergeser dari penjualan secara konvensional beralih ke penjualan secara daring. Hal tersebut untuk mengantisipasi penumpukan produksi tanpa pasar," ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
“Menjadi Mitra Binaan Pertamina sangat berpengaruh pada usaha saya. Pinjaman modal dari Pertamina menjadi tambahan modal usaha di masa pandemi. Tidak hanya mendapat pinjaman modal, saya juga mendapat pelatihan manajemen dan dapat mengikuti program SMEXPO secara virtual berupa marketplace dari Pertamina,” ujar Asep.
Asep sangat bersyukur karena dapat ikut serta memberdayakan masyarakat sekitar pada usahanya, sehingga dapat ikut mengurangi pengangguran. Dengan harapan terus mendapatkan bimbingan dan pendampingan agar produknya bisa lebih baik dan mendapatkan kesempatan memasarkan lebih luas hingga mancanegara.
“Melalui program kemitraan, Pertamina hadir sebagai energi bagi UMK, dan bersama-sama kita menggerakkan roda ekonomi masyarakat.” pungkas Eko.
Program ini juga bertujuan untuk terus mengimplementasikan poin 8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Selain SDGs, Pertamina juga berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) dibidang sosial. Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Adapun syarat untuk dapat bergabung menjadi mitra binaan Pertamina dapat dilihat pada https://www.pertamina.com/id/program-kemitraan
Pertamina Dukung Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pendanaan UMK di Tasikmalaya
Jumat, 17 Desember 2021 21:46 WIB
Awal munculnya ide untuk mengolah pisang agar mempunyai nilai jual dan mendapatkan profit