Serang (AntaraBanten) - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasan (Untirta) Serang Prof Dr Soleh Hidayat mengikuti 'Workshop' kebijakan pendidikan di Cambridge Massachusetts USA dalam rangkaian Program USAID PRIORITAS yang dilaksanakan pada 13 sampai 23 September 2013.
Menurutnya, dalam hasil workshop tersebut Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang mendapat program USAID PRIORITAS (United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika) Prioritizing Reform, Innovation, Opportunities for Reaching Indonesia’s teacher, Administrators and Students (PRIORITAS), yakni berupa bantuan pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan.
Ia mengatakan, 'USAID PRIORITAS' bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mutu pendidik serta pemelajar sekolah dan madrasah di provinsi Banten dan 6 provinsi lainnya. USAID PRIORITAS bekerja sama dengan para guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, dan siswa untuk menghadapi tantangan besar dalam menyediakan pemerataan akses bagi para siswa terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan profesionalisme para guru.
Selain itu, USAID PRIORITAS bermitra dengan Pemerintah Indonesia agar anak-anak Indonesia di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Madrasah mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan berkelas dunia.
"Pogram ini diharapkan membantu para siswa yang bersekolah di Banten dan 6 provinsi lainnya untuk mencapai potensi penuh mereka menjadi anggota masyarakat Indonesia yang produktif dengan mendapatkan akses pendidikan yang lebih luas," katanya.
Ia mengatakan, program USAID PRIORITAS akan berjalan selama 5 tahun dalam memberikan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Banten dan 6 provinsi lainnya, untuk meningkatkan kualitas guru dan pembelajaran serta manajemen dan tata kelola di 3 kabupaten/kota di provinsi Banten yaitu Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lebak, serta dua kota yaitu Kota Tangerang dan Kota Cilegon.
Sementara 1 kabupaten dan 2 kota lainnya akan ditambahkan setelah tahun 2013.
"Program ini akan secara langsung menjangkau sekitar 24.000 siswa di 120 SD, SMP, Madrasah dan juga secara langsung akan menjangkau sekolah lainnya di Banten," katanya.
'USAID PRIORITAS', kata Soleh Hidayat, juga meningkatkan kemampuan Pemerintah Kab/Kota serta Provinsi untuk mengoordinasikan, merencanakan, mengelola, dan membiayai pelayanan pendidikan. Di Provinsi Banten, Program ini berkerjasama dengan Universitas Sulatan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten (SMHB) di Kota Serang dalam memperkuat pelatihan pre-service dan in service bagi para guru, selanjutnya akan meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan dalam manajemen, analisis keuangan, dan tatakelola sekolah.
Selain memberikan pelatihan kepada dosen LPTK dan guru-guru, salah satu program USAID PRIORITAS mengadakan Workshop Educational Policy di dua negara bagian yaitu Boston, MA dan Washington DC dari tanggal 16 sampai dengan 20 September 2013 diikuti oleh 7 Rektor (Untirta, IAIN SMHB Serang, UNY, UNESA, IAIN Walisongo, IAIN Sunan Ampel dan WR I UPI), 2 orang Dekan FKIP dan FPTK Unsyiah, UNIMED, 3 orang Dekan Fakultan Tarbiyah UIN SGD Bandung, IAIN Arraniry, IAIN SUM UT ditambah 2 orang dari Kemdikbud dan 1 orang KemenkoKesra.
Ia mengatakan, tujuan dari program workshop tersebut ntuk mengeksplor dan menginvestigasi model, inisiatif dan kebijakan pendidikan guru dalam jabatan dan prajabatan dan mutu guru, mengamati ruang kelas sebagai best practices, pendekatatan inovatif dalam penggunaan teknologi untuk menunjang pendekatan pembelajaraan aktif (pembelajaran berpusat pada siswa), bertemu dengan para counterpart mendiskusikan best practices dan strategi implementasi kebijakan pendidikan untuk upaya-upaya reformasi pendidikan, mempertemukan program mitra dengan stakeholders untuk mendiskusikan program prioritas yang dapat dilaksanakan untuk perencanaan pengembangan mengidentififkasi prioritas pendidikan dari USAID PRIORITAS.
Menurutnya, setelah menempuh perjalanan selama 24 dari Jakarta-Doha-Chicago dan Boston, pada hari Minggu 14 September 2013 tiba di Boston. Hanya beristirahat selama 1 jam pihaknya diajak berkunjung ke Universitas Harvard di Cambridge Masasuchet yang terkenal di dunia sebagai Universitas peringkat pertama dunia.
Sumber: Untirta
Rektor Untirta Ikuti 'Workshop' Kebijakan Pendidikan Di USA
Jumat, 25 Oktober 2013 9:19 WIB