Depok (ANTARABanten) - Tim anggar Indonesia menurunkan sebanyak 24 atlet mengikuti tiga nomor senjata masing-masing sabel, floret maupun degen putra dan putri perorangan maupun beregu untuk memperebutkan sebanyak 12 medali pada SEA Games.
"Semua atlet yang diturunkan nanti berpeluang untuk meraih medali, karena mereka berlatih keras untuk mendapatkannya," kata Ketua Pelatih Tim Anggar Indonesia Edi Suwarto di Depok, Jabar, Senin.
Edi Suwarto mengatakan itu usai para atlet anggar mengikuti latihan di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok, bersama dua pelatih asing Maxim Petrov asal Ukraina dan Fu Hao dari China.
Para atlet yang diturunkan tersebut untuk senjata floret putra masing-masing Sinatrio Raharja (Jateng), Ricky Hafidz (Kaltim), Hendrawan Susanto (Sumsel) dan Aditya Baskara (DKI Jakarta), untuk floret putri yakni Verdiana Rihandini (Kalbar), Cut Risna Arita (Aceh), Inca Mayasari (DKI Jakarta) dan Chintya Anreiny Pua (Sulut).
Sedangkan untuk senjata degen putra masing-masing Budi Darmanto (Jabar), Muhammad Haerullah (Sulsel), Cucu Sundara (Jabar), Indra Jaya Kesuma (DKI Jakarta), degen putri yakni Isnawati Sir Idar (Sulsel), Dian Eka Pertiwi (Jabar), Dian Rahmawati (Sumut) dan Ikah Sarikah (Jabar).
Namun untuk atlet mengunakan senjata sabel putra masing-masing Rully Mauliadhani (Sumsel), Idon Jaya Wiguna (Jabar), Hendri Eko Budianto (Sumsel) dan Jamaludin (Jatim), serta sabel putri yakni Diah Permatasari (Jatim), Maria Wauran (Jatim), Reni Anggraeni (Sumsel) dan Amelia Noorliyami (Jabar).
Menurut Edi Suwarto bahwa latihan yang dilakukan tidak menyangkut ketahanan fisik melainkan pemantapan strategi yang akan diterapkan bila menghadapi lawan.
Selain itu, katanya, latihan kali ini juga dilakukan untuk mempersiapkan mental para atlet agar mereka lebih percaya diri ketika berada di arena dan dapat mengalahkan lawan.
Pada pertandingan perdana cabang angggar Minggu (13/11) maka nomor yang dilombakan perorangan dengan senjata degen putra dan sabel putri.
Bahkan ke-24 atlet tersebut mendapatkan bimbingan pelatih lokal yakni Sucipto dan Roy Tomasoa (degen), Lucky Ramdani dan Olvy Rumuat (sabel) dan Elvizar (floret).
Mantan pelatih Brunai Darussalam dan Malaysia itu mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui peta kekuatan lawan setelah melihat beberapa kali pertandingan untuk kejuaraan terbuka tingkat Asia maupun kejuaraan dunia.
Pertandingan cabang anggar Sea Games diikuti tujuh negara masing-masing, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Brunai Darussalam dan tuan rumah Indonesia.