Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Cilegon mengaku tertarik dengan teknik pengolahan sampah menggunakan maggot atau lalat yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang dan berencana untuk menerapkannya.
"Selanjutnya kami akan melakukan komunikasi lebih intens dengan Pemkot Tangerang terkait ketertarikan kami dalam membudidayakan maggot untuk pengolahan sampah," kata Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta dalam keterangan di Tangerang, Selasa.
Baca juga: 16.000 ribu guru di Kota Tangerang telah divaksinasi COVID-19
Ia mengatakan Pemkot Cilegon melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Tangerang angka alih pengetahuan serta pengalaman antaraparatur pemerintah terkait pengelolaan sampah dan kebersihan kota.
Dirinya bersama Sekretaris Daerah Cilegon Maman Mauludin diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman serta didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Ahmad Budi Wahyudi.
Sekda Herman memaparkan Kota Tangerang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.834.962 jiwa, dan menghasilkan 1.846 ton sampah perbhari.
"Dalam pengolahan sampah tersebut kami mempunyai Bank sampah, TPS3R dan TPS, sampah tersebut akan dipilah terlebih dahulu mana yang bisa diolah dan didaur ulang sisanya dikirim ke TPA," katanya.
Selain itu, Sekda juga mengungkapkan Pemkot Tangerang juga sejak tahun 2020 telah melakukan Biokonfersi sampah melalui maggot atau larva lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly (BSF) yang bisa mengurangi sampah organik.
"Maggot ini sedang kami manfaatkan karena mampu membantu pengurai atau mendaur ulang sampah organik," katanya.
Pemkot Cilegon tertarik pengelolaan sampah Kota Tangerang manfaatkan lalat
Selasa, 30 Maret 2021 18:24 WIB
Selanjutnya kami akan melakukan komunikasi lebih intens dengan Pemkot Tangerang terkait ketertarikan kami dalam membudidayakan maggot untuk pengolahan sampah