Acara yang bertema ‘Mengelola Air Menjaga Kehidupan’ dihadiri langsung Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kepala Balai BWSCC Bambang Heri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tangsel Aries Kurniawan, Camat Pondok Aren, Kapolsek dan Danramil Pondok Aren serta Ketua Yayasan Perigi Lestari.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya meminta masyarakat untuk menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan dan menghemat penggunaan air bersih.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran menghemat air, dan tanamkan sikap cinta lingkungan,” ungkap Airin.
Ia juga menyebutkan saat ini ada 9 situ sebagai resapan air yang ada di Tangsel. Sebagai warisan generasi mendatang, situ yang ada harus dipertahankan dan diperhatikan.
Untuk itu Pemkot Tangsel juga membangun Tandon, selain untuk penampungan air tapi juga untuk tempat rekreasi bagi masyarakat.
“Kita terus mendorong dan berkolaborasi dalam rangka memelihara situ untuk serapan air dan penyediaan air bersih untuk masyarakat,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Aries Kurniawan mengajak agar masyarakat juga menjaga dan memelihara lingkungan dengan merawat merawat sungai, situ dan tandon yang ada di Tangsel.
“Kami mengajak masyarakat agar menjaga sungai, situ dan juga tandon yang sudah ada di Tangerang Selatan dipelihara, dijaga dan juga dilestarikan,” kata Aries.
Dia berharap, Kota Tangsel menjadi kota yang asri dan ramah lingkungan serta menjadi tempat wisata bagi masyarakat sekitar.
Hadir secara terpisah melalui daring dalam acara peringatan Hari Air Dunia ke-29 dari Bendungan Sindangheula Kabupaten Serang Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Wakil Menteri PUPR RI, Wakil Gubernur Banten, Ketua Panitia HAD Nasional/Staf Ahli Menteri PUPR RI, dan Bupati Serang.