Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap insan pers di Tanah Air dapat menghadirkan jurnalisme harapan agar masyarakat tetap semangat dan patuh terhadap protokol kesehatan.
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam program Fellowship Jurnalis Perubahan Perilaku (FJPP) ini dan bagi yang aktif mengampanyekan pola perubahan perilaku penanganan COVID-19 melalui konten berita tentang pentingnya pola hidup sehat dan patuh terhadap protokol kesehatan,” ujar Wapres dalam diskusi “wartawan sebagai agen perubahan perilaku untuk penanggulangan pandemi COVID-19" yang dipantau di Jakarta, Senin.
Baca juga: Arahan Wapres Ma'ruf Amin untuk Kementerian PAN-RB
Wapres berharap jurnalis dapat menjadi rujukan informasi serta mampu menghadirkan jurnalisme harapan pada masyarakat agar tetap semangat dan patuh pada protokol kesehatan.
“Semoga program kolaborasi ini dapat menghasilkan sesuatu yang nyata dalam menghadapi COVID-19. Saya berpesan, tetaplah menjaga diri selama bertugas, jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan terutama saat melakukan peliputan di daerah yang berisiko tinggi,” pesan Wapres.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Kominfo pada November menunjukkan bahwa media sosial menjadi sarana utama bagi masyarakat dalam mengakses berita dan informasi.
Hal itu, lanjut dia, harus menjadi perhatian insan pers agar bisa menghadirkan informasi yang akurat secara inovatif dan kreatif, tidak hanya melalui media massa tapi juga melalui media sosial.
“Pada era popularisasi platform media sosial, insan pers harus makin cermat dan profesional dalam mengabarkan informasi. Tidak saja harus benar, tetapi juga bermakna,” imbuh dia.
Wapres menambahkan penyampaian aspirasi yang bijak dan konsisten, kolaborasi antara pemerintah dan insan pers dapat meningkatkan aksi nyata dalam melindungi dan menyejahterakan segenap masyarakat Indonesia pada saat pandemi COVID-19.