Serang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya banjir susulan akibat guyuran hujan deras yang melanda di beberapa wilayah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan di Serang, Sabtu mengatakan, banjir susulan masih berpotensi terjadi, mengingat kondisi cuaca saat ini masih belum stabil, ditambah dengan adanya fenomena La Nina yang menyebabkan intensitas curah hujan tinggi.
"Kalau sesuai dengan tupoksi, kita selalu memberikan imbauan kepada masyarakat terkait bahaya banjir, apalagi sekarang ada fenomena La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi," katanya.
Ia menuturkan banjir yang terjadi pada Kamis (3/12) lalu dengan ketinggian 2 meter merendam ratusan rumah warga serta beberapa ruas jalan provinsi itu, menjadi perhatian BPBD untuk melakukan tindakan siaga bencana.
"Kita setiap bulan gelar alat, seperti alat pengungsian sampai alat-alat evakuasi dan insya Allah BPBD siap dengan potensi yang ada," katanya.
Ia mengingatkan masyarakat yang ada di wilayah rawan terjadi banjir, seperti di Kecamatan Kasemen, Cipocok Jaya, Serang, dan Kecamatan Walantaka agar selalu waspada.
"Kalau dari kecamatan (yang paling rawan) pertama Kasemen, Cipocok Jaya, Serang dan walantaka. Jadi masyarakatnya harus waspada," katanya.
Ia mengajak warga Kota Serang untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan membuang sampah pada tempatnya, karena salah satu penyebab banjir itu diakibatkan oleh banyaknya tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai.
"Usahakan buang sampah pada tempatnya, karena selama ini di sungai banyak sampah, sehingga aliran air terhambat" kata Diat.
Cuaca kestrim, BPBD Kota Serang imbau masyarakat waspadai banjir
Minggu, 6 Desember 2020 17:09 WIB
Banjir susulan masih berpotensi terjadi, mengingat kondisi cuaca saat ini masih belum stabil, ditambah dengan adanya fenomena La Nina yang menyebabkan intensitas curah hujan tinggi.