Jakarta (ANTARA) - Pacific Caesar Surabaya mendatangkan Aries Herman dan Moses Foresto sebagai staf pelatih baru mereka, menggantikan pelatih asal Amerika Serikat, David Singleton, yang tidak bisa kembali ke Indonesia karena pandemi COVID-19.
Duet Aries dan Moses akan memimpin Pacific dalam menghadapi lanjutan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) yang menurut rencana digelar 13-27 Oktober mendatang di Mahaka Square Arena, Jakarta.
Baca juga: Miami Heat menangi gim satu final Wilayah Timur NBA melalui over time
Aries Herman akan bertugas menjadi pelatih kepala, sedangkan Moses Foresto sebagai asisten pelatih.
Nama Aries Herman cukup dikenal di kalangan basket level kampus. Dia merupakan pelatih yang malang melintang di kompetisi lokal Kota Surabaya, dan menjadi pelatih Universitas Airlangga di kompetisi Mahasiswa. Aries pernah membawa Unair menjadi juara Liga Mahasiswa tahun 2014.
Sementara Moses Foresto merupakan pelatih asal Banjarmasin. Ia berperan penting dalam mengembangkan basket dan pembinaan di daerah. Dia juga pelatih yang berpengalaman di kompetisi DBL Indonesia.
"Siap tidak siap, kami harus siap. Kami punya target ke semifinal," kata Aries dalam laman resmi IBL.
"Saat ini persiapan kami sudah 60 persen. Pemain juga punya motivasi yang bagus. Saya yakin dengan latihan tepat, nutrisi tepat, dan rest tepat, kemampuan mereka bisa meningkat," kata Moses menimpali.
Pacific berada di peringkat keenam klasemen sementara IBL 2020. Mereka mencatatkan rekor lima kali menang dan delapan kali kalah dari total 13 gim yang dijalani.
Di babak playoff, Pacific akan berhadapan melawan Amartha Hangtuah, Prawira Bandung, Bank BPD DIY Bima Perkasa, dan Satya Wacana Salatiga. Dari lima tim tersebut akan dipilih empat tim teratas yang masuk ke semifinal.