Lebak (ANTARA) - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap kolaborasi lintas sektor layanan LinkAja dapat berperan aktif dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Kita harapkan layanan LinkAja ini dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional yang sedang menurun dikarenakan adanya pandemi COVID-19," katanya saat menghadiri Perayaan Tahun Baru Islam bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Layanan Link Aja secara virtual di Lebak Data Center, Selasa (25/08).
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kolaborasi lintas sektor layanan Link Aja dalam mendukung implementasi uang elektronik syariah sebagai wujud dukungan terhadap program Gerakan Nasional Non Tunai.
Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin yang turut menyaksikan penandatangan itu mengungkapkan pemerintah mengapresiasi upaya LinkAja dengan mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama membangun dan memperkuat ekosistem digital syariah di Indonesia.
"Adanya sinergi berbagai pihak lintas sektor tentu sangat penting dalam pembangunan sarana prasarana yang dapat memperluas dan memperkuat ekosistem syariah di Indonesia, terutama di tengah pandemi saat ini, layanan Syariah LinkAja harus dapat menjadi bagian dari solusi untuk memutus rantai penyebaran COCID-19 melalui penggunaan uang elektronik," kata Wapres.
Sementara itu Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja, mengatakan penguatan dan peningkatan ekosistem syariah berbasis digital merupakan tanggung jawab bersama, sehingga sinergi berbagai pihak lintas sektor sangat berperan penting.
"LinkAja berharap ekosistem syariah akan semakin berkembang, sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di seluruh daerah Indonesia. Dengan demikian literasi masyarakat dan inklusi keuangan digital syariah akan meningkat dan mendorong pemulihan ekonomi nasional," katanya.
Bupati Lebak harapkan layanan Link Aja dorong pemulihan ekonomi
Rabu, 26 Agustus 2020 8:23 WIB
Kita harapkan layanan LinkAja ini dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional yang sedang menurun dikarenakan adanya pandemi COVID-19