Ketua Dewan Pengurus Wilayah Barisan Kader (Barikade) Gusdur Provinsi Banten Oji Santani mengajak masyarakat dapat membangun kebersamaan saat wabah pandemi COVID-19 melanda bangsa Indonesia juga negara belahan dunia lainnya.

"Kita satukan dengan kekuatan untuk melakukan bencana non alam dengan merebaknya wabah COVID-19 agar bangsa ini terbebas dari penyebaran COVID-19," kata Mantan Anggota DPRD Lebak saat dihubungi di Rangkasbitung, Rabu.

Penyebaran COVID-19 yang saat ini penularanya semakin meluas di Tanah Air dan jumlahnya hari ke hari bertambah,sehingga Presiden Joko Widodo telah menetapkan sebagai bencana nasional.

Untuk penanganan pencegahan COVID-19 agar tidak meluas hingga menimbulkan banyak korban jiwa, tentu semua elemen bangsa dapat membangun kebersamaan dan berkolaborasi yang melibatkan pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi dan politisi untuk menyikapi bencana ini dengan baik.

Selain itu juga penanggulangan COVID-19 menjadikan kepentingan semua anak bangsa dan tinggalkan perbuatan saling menyalahkan dan difokuskan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan sama-sama melawan penularan virus Corona.

Sebab, penularan Corona sangat mematikan bagi penderita juga bisa menyebarkan pada orang lain, sehingga bangsa ini jangan sampai saling menyalahkan pemerintah tanpa solusi.

Politisi harus lebih mengedepankan kepentingan kemanusian lebih utama dibandingkan kepentingan politik sesaat.

Mereka para politisi sehabat apa pun tentu upaya pemerintah dalam menangani COVID-19 tidak ada arti apa apa tanpa didukung oleh semua pihak.

Penyebaran COVID-19 juga merupakan ujian dari Allah dan teguran bagi umat Muslim agar lebih memperkuat persatuan dan kebersamaan untuk menghadapi musibah itu.

Begitu juga akademisi memberikan edukasi di lingkungan kampus dan tokoh masyarakat memberikan pemahaman kepada warganya untuk tidak terjebak dengan hasutan. 
 
"Kita jangan sampai memperkeruh suasana ditengah pandemi wabah COVID-19 yang melanda bangsa ini dengan menyebarkan provokasi dan hoaks dengan tujuan untuk memecahbelah bangsa ini," katanya menegaskan.

Menurut dia, sebetulnya budaya masyarakat Indonesia hidup saling  membangun kebersamaan juga kegotongroyongan yang sudah melekat, sehingga bisa berperan aktif untuk melawan penyebaran COVID-19.

Masyarakat juga harus memiliki tanggung jawab untuk memutus rantai penularan virus corona melalui budaya hidup bersih dan sehat serta tidak melakukan kegiatan yang bisa mengundang massa dan tidak mendatangi tempat keramaian.

Disamping itu, masyarakat juga diharapkan secara mandiri dan swadaya melakukan penyemprotan cairan disinfektan, penyediaan pencuci tangan atau "hand sanitizer", rajin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi, berada di rumah, dan selalu memakai masker jika keluar rumah.

"Kami optimistis Lebak secara khusus dan Indonesia secara umum akan terbebas dari penyebaran COVID-19 jika berbagai elemen bersatu dan bersama," katanya.




 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020