Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Banten membentuk satuan tugas (Satgas) pengawas yang berjumlah 208 orang dalam rangka mengantisipasi adanya penjualan hewan kurban berpenyakit,

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman di Tangerang Kamis menjelaskan, personel satgas tersebut berasal dari 104 kelurahan dengan perwakilan dua orang setiap kelurahan.

Satgas tersebut bertugas untuk membantu DKP dalam pengawasan penjualan hewan kurban dan memastikan seluruh hewan dalam keadaan sehat.

Jika nantinya ditemukan, maka Satgas akan berkoordinasi dengan DKP untuk dilakukan tindakan. Selain itu, Satgas juga memberikan edukasi dalam membeli hewan kurban yang sehat.

Baca juga: Warga TPA Rawakucing rasakan manfaat klinik kesehatan

"Intinya, kita ingin memastikan seluruh hewan kurban yang dipotong nantinya telah memenuhi syariat. Untuk membantu pengawasan di 104 Kelurahan, maka dibentuk Satgas yang berkoordinasi dengan setiap DKM," ujarnya.

Sebelumnya, jelang hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak dan memastikan tak ada yang berpenyakit

Jenis hewan yang diperiksa adalah kambing dan sapi. Sebab, kedua jenis tersebut paling banyak diperjualbelikan di Kota Tangerang selama empat tahun terakhir.

Jika dalam pemeriksaan oleh petugas ditemukan adanya hewan kurban yang tidak sehat maka akan diberikan vitamin, bukan antibiotik.

Baca juga: Pelajar SMA/SMK se-Kota Tangerang adu wawasan perkoperasian

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019