Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengimbau masyarakat di daerah itu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah hewan liar yang membahayakan masuk ke dalam rumah pada musim penghujan.
"Kami berharap masyarakat dapat mencegah hewan yang membahayakan masuk ke dalam rumah pada musim hujan ini," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak Iwan Darmawan di Rangkasbitung, Lebak, Kamis.
Ia menyebut Pemerintah Kabupaten Lebak khususnya petugas Damkar tetap siaga siaga menangani satwa atau hewan liar, seperti ular berbisa, reptil, dan lainnya pada musim penghujan.
Potensi hewan liar masuk ke dalam rumah cukup besar di saat musim hujan. Bahkan pekan ini banyak laporan dari masyarakat bahwa rumah mereka dimasuki hewan melata sejenis ular piton bahkan ular kobra.
"Selama sepekan terakhir kami menangani 11 kasus ular piton dan ular kobra masuk ke dalam rumah warga," kata Iwan.
Baca juga: BPBD Lebak siaga hadapi bencana hidrometeorologi
Baca juga: BPBD Lebak siaga hadapi bencana hidrometeorologi
Menurut dia, hewan liar yang dapat membahayakan keselamatan jiwa itu pada musim hujan banyak berkeliaran di sekitar permukiman penduduk untuk mencari makanan, atau sekadar untuk mencari tempat berlindung dan mendapatkan suhu yang hangat.
Karena itu pihaknya mengimbau masyarakat agar melakukan pencegahan dengan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar termasuk di dalam rumah.
Selain itu juga menutup lubang atau saluran air, sehingga hewan seperti ular tidak sampai masuk ke dalam rumah.
"Kami sendiri siaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat jika dibutuhkan," pungkas Iwan Darmawan.
Baca juga: Relawan imbau warga Badui waspadai gigitan ular saat musim hujan
Baca juga: Relawan imbau warga Badui waspadai gigitan ular saat musim hujan