Keberadaan klinik kesehatan di Tempat Pembuahan Akhir (TPA) sampah di Rawakucing Kota Tangerang, Provinsi Banten sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan melaksanakan pemeriksaan setiap harinya.
Kepala UPTD TPA Rawakucing, Diding Sudirman di Tangerang Kamis mengatakan, sejak diresmikan tanggal 11 September 2015 bekerja sama dengan RS Ar-Rahmah, setiap harinya ada dua dokter yang bertugas melayani pemeriksaan kesehatan warga sekitar, khususnya petugas kebersihan dan pemulung.
Klinik kesehatan ini, katanya, buka setiap harinya sejak pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Ada dua dokter yang bersiaga dan memberikan pelayanan kesehatan.
"Pemeriksaan kesehatan tidak dipungut biaya. Karena ini memang sudah menjadi komitmen dan kerjasama dalam mewujudkan kesehatan warga sekitar TPA. Maka itu setiap harinya banyak warga yang datang dan melakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Pelajar SMA/SMK se-Kota Tangerang adu wawasan perkoperasian
Bahkan, jika nantinya ada warga atau petugas kebersihan yang memerlukan perawatan ke RS maka akan langsung dirujuk dengan bantuan petugas medis.
Sementara itu, dalam rangka merawat penghijauan di TPA Rawakucing, sebanyak 110 petugas dikerahkan setiap harinya. Mulai dalam melakukan penyiraman taman hingga penaburan pupuk ke setiap tanaman.
Lahan seluas tiga hektar telah dijadikan area penghijauan dari total luas TPA Rawakucing 34,8 hektar. Penghijauan yang dilakukana dalah dengan membuat bibit tanaman seperti bonsai, tanaman buah dan tanaman hias.
"Tujuan dari penghijauan ini adalah bagian dari penataan dan menghilangkan kesan kotor di TPA Rawakucing. Sebab, kini TPA Rawakucing juga sebagai pusat edukasi," ujarnya.
Pihaknya pun mengajak masyarakat yang ingin datang dan belajar mengenai pembuatan kompos serta perawatan tanaman, akan diberikan pelatihan secara cuma - cuma.
"Kita juga memberikan ilmu pengetahuan kepada warga yang ingin belajar," demikian Diding Sudirman.
Baca juga: DLH Tangerang tukar 20 botol plastik bekas dengan tumbler
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala UPTD TPA Rawakucing, Diding Sudirman di Tangerang Kamis mengatakan, sejak diresmikan tanggal 11 September 2015 bekerja sama dengan RS Ar-Rahmah, setiap harinya ada dua dokter yang bertugas melayani pemeriksaan kesehatan warga sekitar, khususnya petugas kebersihan dan pemulung.
Klinik kesehatan ini, katanya, buka setiap harinya sejak pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Ada dua dokter yang bersiaga dan memberikan pelayanan kesehatan.
"Pemeriksaan kesehatan tidak dipungut biaya. Karena ini memang sudah menjadi komitmen dan kerjasama dalam mewujudkan kesehatan warga sekitar TPA. Maka itu setiap harinya banyak warga yang datang dan melakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Pelajar SMA/SMK se-Kota Tangerang adu wawasan perkoperasian
Bahkan, jika nantinya ada warga atau petugas kebersihan yang memerlukan perawatan ke RS maka akan langsung dirujuk dengan bantuan petugas medis.
Sementara itu, dalam rangka merawat penghijauan di TPA Rawakucing, sebanyak 110 petugas dikerahkan setiap harinya. Mulai dalam melakukan penyiraman taman hingga penaburan pupuk ke setiap tanaman.
Lahan seluas tiga hektar telah dijadikan area penghijauan dari total luas TPA Rawakucing 34,8 hektar. Penghijauan yang dilakukana dalah dengan membuat bibit tanaman seperti bonsai, tanaman buah dan tanaman hias.
"Tujuan dari penghijauan ini adalah bagian dari penataan dan menghilangkan kesan kotor di TPA Rawakucing. Sebab, kini TPA Rawakucing juga sebagai pusat edukasi," ujarnya.
Pihaknya pun mengajak masyarakat yang ingin datang dan belajar mengenai pembuatan kompos serta perawatan tanaman, akan diberikan pelatihan secara cuma - cuma.
"Kita juga memberikan ilmu pengetahuan kepada warga yang ingin belajar," demikian Diding Sudirman.
Baca juga: DLH Tangerang tukar 20 botol plastik bekas dengan tumbler
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019