Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi tingkat SMA di Kabupaten Lebak, Banten, pada hari ketiga berjalan lancar dan tidak ada kendala maupun hambatan.
"Semua proses PPDB dengan sistem zonasi terlayani dengan baik," kata Usep, seorang panitia penerimaan siswa baru (PSB) SMAN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu (19/6).
Proses pendaftaran PPDB dengan sistem zonasi sejak dibuka 17 sampai 22 Juni 2019 dipastikan berjalan tertib dan lancar.
Saat ini, jumlah pendaftar tercatat 262 siswa dan kemungkinan bertambah hingga 22 Juni 2019.
Pihak sekolah tahun ajaran 2019-2020 hanya menerima sebanyak 216 siswa dengan sistem zonasi itu di antaranya diperbolehkan 5 persen dari siswa berprestasi atau pindahan dari luar daerah.
"Kami tetap melayani pendaftar siswa dari luar kecamatan Rangkasbitung, meski penerapan sistem zonasi," kata Usep.
Ia mengatakan, jumlah pendaftar di SMAN 1 Rangkasbitung sebagai sekolah rujukan dan favorit melalui penerapan PPDB sistem zonasi pada hari ketiga relatif terbatas hingga tercatat 262 siswa.
Padahal, kata dia, tahun sebelumnya dengan sistem pendaftaran manual pada hari ketiga bisa di atas 400 siswa.
Baca juga: Gubernur Banten imbau sekolah tambah loket layanan pendaftaran PPDB
Kemungkinan siswa sudah mengetahui sistem zonasi itu dipastikan mereka yang jaraknya berjauhan dengan sekolah favorit dipastikan tidak diterima.
"Kami menerima siswa itu lebih mengutamakan penilaiannya dari jarak tempuh antara sekolah ke tempat tinggal peserta didik," katanya menjelaskan.
Begitu juga Kepala SMAN 1 Warunggunung Kabupaten Lebak Tuti Tuarsih mengatakan pelaksanaan PPDB sistem zonasi di sini berjalan tertib dan lancar.
Saat ini, jumlah pendaftar sistem zonasi hingga hari ketiga sudah di atas 300 siswa.
Mereka para peserta didik yang mendaftar itu harus mengisi formulir dan diserahkan ke panitia untuk di input ke website sekolah bersangkutan.
"Kami tahun ajaran tahun 2019-2020 hanya menerima siswa baru sebanyak 216 orang disesuaikan dengan daya tampung sekolah," ujarnya.
Baca juga: Wagub Banten minta Disdikbud antisipasi kendala dalam PPDB 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Semua proses PPDB dengan sistem zonasi terlayani dengan baik," kata Usep, seorang panitia penerimaan siswa baru (PSB) SMAN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu (19/6).
Proses pendaftaran PPDB dengan sistem zonasi sejak dibuka 17 sampai 22 Juni 2019 dipastikan berjalan tertib dan lancar.
Saat ini, jumlah pendaftar tercatat 262 siswa dan kemungkinan bertambah hingga 22 Juni 2019.
Pihak sekolah tahun ajaran 2019-2020 hanya menerima sebanyak 216 siswa dengan sistem zonasi itu di antaranya diperbolehkan 5 persen dari siswa berprestasi atau pindahan dari luar daerah.
"Kami tetap melayani pendaftar siswa dari luar kecamatan Rangkasbitung, meski penerapan sistem zonasi," kata Usep.
Ia mengatakan, jumlah pendaftar di SMAN 1 Rangkasbitung sebagai sekolah rujukan dan favorit melalui penerapan PPDB sistem zonasi pada hari ketiga relatif terbatas hingga tercatat 262 siswa.
Padahal, kata dia, tahun sebelumnya dengan sistem pendaftaran manual pada hari ketiga bisa di atas 400 siswa.
Baca juga: Gubernur Banten imbau sekolah tambah loket layanan pendaftaran PPDB
Kemungkinan siswa sudah mengetahui sistem zonasi itu dipastikan mereka yang jaraknya berjauhan dengan sekolah favorit dipastikan tidak diterima.
"Kami menerima siswa itu lebih mengutamakan penilaiannya dari jarak tempuh antara sekolah ke tempat tinggal peserta didik," katanya menjelaskan.
Begitu juga Kepala SMAN 1 Warunggunung Kabupaten Lebak Tuti Tuarsih mengatakan pelaksanaan PPDB sistem zonasi di sini berjalan tertib dan lancar.
Saat ini, jumlah pendaftar sistem zonasi hingga hari ketiga sudah di atas 300 siswa.
Mereka para peserta didik yang mendaftar itu harus mengisi formulir dan diserahkan ke panitia untuk di input ke website sekolah bersangkutan.
"Kami tahun ajaran tahun 2019-2020 hanya menerima siswa baru sebanyak 216 orang disesuaikan dengan daya tampung sekolah," ujarnya.
Baca juga: Wagub Banten minta Disdikbud antisipasi kendala dalam PPDB 2019
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019