Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta organisasi perangkat daerah yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2019 yakni Disdikbud untuk mengantisipasi dan memastikan tidak terjadi kendala apapun dalam rangka pembuktian kinerja pemerintah dalam fasilitasi masyarakat mengakses pendaftaran masuk sekolah.
“Saya harap seluruh kepala OPD memperhatikan program yang sudah dan akan dijalankan. Salah satu contoh, memasuki tahun ajaran baru, Pemprov harus memberikan akses kepada masyarakat untuk dapat mendaftarkan siswa siswinya masuk sekolah. Jika menggunakan online, kesiapan terhadap PPDB harus menjadi salah satu fokus kita khususnya Dindikbud. Kita harus buktikan dan fasilitasi masyarakat dengan memberi kemudahan, masyarakat jangan dibuat pusing," kata Andika Hazrumy di Serang, Senin.
Ia mengatakan, Gubernur dan Wagub akan terus memantau dan mengawasi berjalannya proses PPDB 2019 di Provinsi Banten agar berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Ia juga menekankan kepada OPD-OPD lainnya untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dimulai dengan menerapkan kedisiplinan dan tanggungjawab terhadap profesi yang diemban.
Wagub melihat tingkat kehadiran dari seluruh aparatur pada apel hari ini meningkat signifikan dari sebelumnya. Hal ini harus disyukuri dan dipertahankan karena merupakan bagian dari tanggungjawab sebagai ASN.
Esensi hari kesadaran nasional yang diperingati setiap bulan juga perlu diresapi untuk bagaimana dapat meningkatkan kedisplinan atas dasar kesadaran sebagai ASN, karena dapat memberikan dampak positif bagi pelayanan masyarakat Banten.
“Tahun 2019, saya tidak ingin terjadi kendala dan permasalahan dalam penyelenggaraan PPDB seperti tahun sebelumnya. Apabila terjadi kekacauan, maka kinerja Pemprov belum maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat. Jika lancar, disitulah kinerja kita bisa diakui masyarakat," kata Andik Hazrumy pada upacara Hari Kesadaran Nasional di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten terus melakukan sejumlah terobosan, untuk memberikan pelayanan dalam pelaksanaan PPDB Tahun 2019.
Setelahnya PPDB menggunakan media sosial seperti Youtube untuk melakukan sosialisasi, kali ini Dindikbud Banten juga menggunakan video live streaming untuk meningkatkan pelayanan PPDB di Provinsi Banten.
Menurut Panitia PPDB Disdikbud Banten, Rudi Prihadi, fungsi video live streaming ini salah satunya untuk meningkatkan koordinasi antar sekolah, sekolah dengan kantor cabang dinas (KCD), sekolah dengan Disdikbud Banten serta koordinasi antar kabupaten/kota.
"Nanti suasana PPDB di sekolah bisa dipantau melalui video live streaming, baik oleh sekolah lain, KCD maupun oleh Disdikbud Banten," kata Rudi.
Tidak hanya untuk memantau pelaksanaan PPDB, lanjutnya, video live streaming ini juga akan digunakan untuk live antar sekolah terkait kondisi kuota dan peralihan peserta didik baru jika kuota sekolah yang dituju sudah terisi.
"Video live streaming tersebut juga bisa digunakan oleh orang tua atau calon peserta didik baru untuk mengetahui kondisi kuota di sekolah pilihan kedua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
“Saya harap seluruh kepala OPD memperhatikan program yang sudah dan akan dijalankan. Salah satu contoh, memasuki tahun ajaran baru, Pemprov harus memberikan akses kepada masyarakat untuk dapat mendaftarkan siswa siswinya masuk sekolah. Jika menggunakan online, kesiapan terhadap PPDB harus menjadi salah satu fokus kita khususnya Dindikbud. Kita harus buktikan dan fasilitasi masyarakat dengan memberi kemudahan, masyarakat jangan dibuat pusing," kata Andika Hazrumy di Serang, Senin.
Ia mengatakan, Gubernur dan Wagub akan terus memantau dan mengawasi berjalannya proses PPDB 2019 di Provinsi Banten agar berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Ia juga menekankan kepada OPD-OPD lainnya untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dimulai dengan menerapkan kedisiplinan dan tanggungjawab terhadap profesi yang diemban.
Wagub melihat tingkat kehadiran dari seluruh aparatur pada apel hari ini meningkat signifikan dari sebelumnya. Hal ini harus disyukuri dan dipertahankan karena merupakan bagian dari tanggungjawab sebagai ASN.
Esensi hari kesadaran nasional yang diperingati setiap bulan juga perlu diresapi untuk bagaimana dapat meningkatkan kedisplinan atas dasar kesadaran sebagai ASN, karena dapat memberikan dampak positif bagi pelayanan masyarakat Banten.
“Tahun 2019, saya tidak ingin terjadi kendala dan permasalahan dalam penyelenggaraan PPDB seperti tahun sebelumnya. Apabila terjadi kekacauan, maka kinerja Pemprov belum maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat. Jika lancar, disitulah kinerja kita bisa diakui masyarakat," kata Andik Hazrumy pada upacara Hari Kesadaran Nasional di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten terus melakukan sejumlah terobosan, untuk memberikan pelayanan dalam pelaksanaan PPDB Tahun 2019.
Setelahnya PPDB menggunakan media sosial seperti Youtube untuk melakukan sosialisasi, kali ini Dindikbud Banten juga menggunakan video live streaming untuk meningkatkan pelayanan PPDB di Provinsi Banten.
Menurut Panitia PPDB Disdikbud Banten, Rudi Prihadi, fungsi video live streaming ini salah satunya untuk meningkatkan koordinasi antar sekolah, sekolah dengan kantor cabang dinas (KCD), sekolah dengan Disdikbud Banten serta koordinasi antar kabupaten/kota.
"Nanti suasana PPDB di sekolah bisa dipantau melalui video live streaming, baik oleh sekolah lain, KCD maupun oleh Disdikbud Banten," kata Rudi.
Tidak hanya untuk memantau pelaksanaan PPDB, lanjutnya, video live streaming ini juga akan digunakan untuk live antar sekolah terkait kondisi kuota dan peralihan peserta didik baru jika kuota sekolah yang dituju sudah terisi.
"Video live streaming tersebut juga bisa digunakan oleh orang tua atau calon peserta didik baru untuk mengetahui kondisi kuota di sekolah pilihan kedua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019