Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang menjamin persediaan beras untuk penyaluran program pangan yang digulirkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) relatif aman dan mencukupi hingga tahun 2024.
 
"Kita memiliki stok beras 4.190 ton dan relatif aman untuk tiga bulan ke depan," kata Humas Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang Agus saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Senin.
 
Pendistribusian program pangan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Lebak dan Pandeglang berjalan lancar.
 
Masyarakat yang mendapatkan program pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per KPM.
 
Pendistribusian program pangan itu dilakukan setiap bulan hingga ke desa/kelurahan sehingga memenuhi ketersediaan pangan masyarakat.

Baca juga: Harga beras medium di Lebak turun tipis
 
Perum Bulog menjamin pendistribusian program pangan masih berlangsung, meski kapasitas gudang stok beras relatif terbatas.
 
Dengan demikian, Perum Bulog menerapkan pola stok beras keluar dan langsung diisi stok baru sampai akhir tahun ini.
 
Selain itu juga pihaknya menjual beras SPHP dengan harga Rp12.500 per kilogram ke sejumlah kios dan pedagang untuk menstabilkan harga di pasaran.
 
"Kita tetap menjaga kecukupan stok sampai akhir tahun," katanya menjelaskan.
 
Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Benu Dwiyana mengatakan program pangan beras untuk Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di daerah itu tercatat sebanyak 171.127 KPM.
 
Pendistribusian program pangan dari Januari sampai September 2024 berjalan lancar dan dari Perum Bulog relatif bagus, sehingga tidak ada komplain dari penerima program pangan.
 
"Kami yakin program pangan itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan terpenuhi ketersediaan pangan keluarga," katanya.

Baca juga: Bulog Lebak-Pandeglang jamin stok beras cukup tiga bulan ke depan

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024