Lebak (ANTARA) -
Warga miskin di Kabupaten Lebak Provinsi Banten kembali menerima beras sebanyak 5 kilogram dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
"Kami bersyukur menerima beras 5 kilogram dan sebelumnya November 2024 lalu juga 5 kilogram," kata Ade (55), saat ditemui di Kelurahan MC Rangkasbitung Timur Kabupaten Lebak, Sabtu.
Penyaluran bantuan beras untuk masyarakat miskin tersebut membuat mereka relatif terbantu ekonomi keluarganya, terlebih harga beras kini di atas Rp11.000 per kilogram.
Penyaluran bantuan sosial atau bansos berupa beras berjalan lancar dari Januari sampai Desember 2024.
Baca juga: Warga Badui kembali terima bansos beras 10 kilogram
Meski bantuan beras sebanyak 5 kilogram, tentu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kami bisa mencukupi kebutuhan beras 5 kilogram selama 10 hari untuk dua anak dan isteri," kata Ade yang berprofesi sebagai buruh harian itu.
Begitu juga warga miskin lainnya di Desa Rangkasbitung Timur Aminah (60), mengaku dirinya kembali mendapatkan beras sebanyak 5 kilogram dari pemerintah sehingga bisa mencukupi kebutuhan untuk 20 hari ke depan.
"Kami hidup sebatang kara, tentu bantuan beras 5 kilogram yang digulirkan setiap bulan dapat meringankan beban ekonomi," kata Aminah.
Baca juga: Harga cabai rawit turun jadi Rp59.870 per kg dan harga beras SPHP stabil
Kemudian Ato, seorang petugas Kelurahan MC Timur Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya membagikan beras untuk masyarakat miskin di wilayahnya di atas 2.000 KPM berjalan tertib, lancar, dan tidak saling berdesakan.
Mereka, para KPM yang mendapatkan bantuan beras 5 kilogram dari pagi sampai siang ini terjadi antrean, tetapi berlangsung lancar.
"Semua warga yang mendapatkan beras 5 kilogram dilengkapi kertas barcode yang diterbitkan pemerintah," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Benu Dwiyana mengatakan, masyarakat miskin yang mendapatkan bantuan beras 5 kilogram per bulan itu tercatat sebanyak 171.127 KPM, sehingga dapat meringankan beban ekonomi keluarga.
Selama ini, pihaknya belum menerima laporan adanya warga yang mengalami kerawanan pangan.
"Semua warga yang menerima bantuan beras itu adalah warga miskin," kata Benu.
Baca juga: Warga Lebak kembali terima beras 10 kg melalui program pangan