Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Provinsi Banten menargetkan dari 197.163 anak di daerahnya dapat terimunisasi 100 persen pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua 23 Juli 2024.
 
"Kami berharap di daerah ini terbebas dari penyebaran penyakit polio," kata Kepala Pelaksana Harian Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto saat dihubungi di Rangkasbitung Lebak, Senin.
 
Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Lebak dalam menyukseskan pelaksanaan PIN Polio tahap kedua tersebut telah menyiagakan ratusan tenaga medis untuk memberikan pelayanan imunisasi kepada anak-anak.

Baca juga: Dinkes Lebak jelaskan pentingnya Perda Kawasan Tanpa Rokok
 
Mereka disebar untuk bertugas di sekolah-sekolah, posyandu, dan juga di sarana-sarana fasilitas kesehatan. Selain itu juga di tempat-tempat umum, seperti pasar, alun-alun, terminal, dan kawasan wisata, bahkan juga melayani imunisasi dengan keliling di desa hingga lingkungan RT/RW.
 
Karena itu, masyarakat yang memiliki anak agar mau dilakukan imunisasi, sehingga terlindungi dari virus/penyakit polio. "Pelayanan imunisasi itu secara gratis guna mendukung Indonesia terbebas dari virus penyakit polio," kata dokter Budi .
 
Budi mengatakan, penyakit polio masuk kategori penyakit menular yang ditularkan oleh virus polio dan menyerang pada sistem saraf.  Anak yang terserang polio itu dapat mengalami kelumpuhan mendadak dan kecacatan seumur hidup, dan juga bisa menyebabkan kematian.
 
Karena itu, anak yang belum diimunisasi sangat berpotensi terdampak penyakit polio, bahkan anak yang sudah mendapat imunisasi juga bisa terkena penyakit tersebut jika imunisasinya tidak lengkap.

Baca juga: Cegah penyakit, Dinkes Lebak ajak masyarakat budayakan PHBS
 
"Saya kira imunisasi sangat penting dan lengkap pada anak sesuai waktu, usia dan dosis agar membentuk imunitas dan membantu kekebalan komunitas," katanya menjelaskan.
 
Sejumlah Pos PIN Polio di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak disediakan di tempat umum, seperti pasar dan terminal untuk dilakukan imunisasi pada PIN Polio tahap kedua.
 
Selama ini, masyarakat yang membawa balita naik angkutan menyambut positif dengan adanya PIN Polio itu.
 
"Kami nanti menyisir anak-anak balita untuk melakukan vaksin imunisasi polio di sekitar terminal dan pasar untuk menjaring balita yang tidak sempat dilakukan vaksin karena dalam perjalanan," kata Ela, petugas medis Puskesmas Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Baca juga: Dinkes Lebak minta warga waspadai penyakit tidak menular

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Lukman Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024