Sejumlah masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten merasa bersyukur menerima bantuan sosial (bansos ) berupa beras sebanyak 10 kilogram dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
"Kami sepanjang tahun 2024 setiap bulan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram," kata Santa (55) warga Badui saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Lebak, Selasa.
Masyarakat Badui mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapanas yang menyalurkan bantuan bansos guna memenuhi ketersediaan pangan juga meringankan beban ekonomi keluarga.
Selama ini, masyarakat Badui merasa lega karena pendistribusian bansos tepat sasaran.
Baca juga: Kabupaten Lebak kembangkan 248 destinasi wisata
Baca juga: Kabupaten Lebak kembangkan 248 destinasi wisata
Oleh karena itu, masyarakat Badui kini terpenuhi ketersediaan beras untuk konsumsi keluarga.
"Kami sendiri belum mengalami kerawanan pangan, meski panen padi huma awal 2024 terserang hama," katanya.
Begitu juga Pulung (60) warga Badui mengaku pihaknya sejak beberapa tahun terakhir ini menerima bantuan beras 10 kilogram sehingga bisa mencukupi kebutuhan pangan selama satu bulan.
"Kami sangat terbantu adanya bantuan beras sehingga terpenuhi ketersediaan pangan keluarga," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Benu Dwiyana mengatakan masyarakat miskin yang mendapatkan bantuan beras 10 kilogram dari Bapanas itu tercatat 171.127 keluarga penerima manfaat (KPM).
Masyarakat yang menerima bansos berupa beras tersebut, termasuk warga Badui
Selama ini, pihaknya belum menerima laporan adanya warga yang mengalami kelaparan maupun kesulitan pangan.
"Semua warga yang menerima bantuan beras itu adalah warga miskin," katanya.
Baca juga: Bapanas distribusikan beras 10 kg untuk KPM di Lebak
Baca juga: Bapanas distribusikan beras 10 kg untuk KPM di Lebak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024