Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang, Banten, menerjunkan 35 satgas pendataan PBB-P2 untuk mendata wajib pajak sesuai fakta di lapangan secara door to door.

"Para satgas ini bertugas mencatat objek pajak yang ada di lapangan. Mereka akan keliling secara door to door dan akan mengukur berapa luas bumi dan bangunan objek pajak," kata Kepala Bapenda Kiki Wibhawa, di Tangerang Kamis.

Nantinya, para wajib pajak akan diminta tanda tangan dan bukti berupa foto apabila para satgas sudah melakukan pendataan yang dibutuhkan. "Sehingga, data yang ada di lapangan selalu terbarukan," ujarnya.

Baca juga: DKP Tangerang: Masyarakat bisa ajukan vaksinasi rabies kolektif ke kelurahan

Kiki mengatakan 35 satgas pendataan PBB-P2 terbagi menjadi delapan satgas operator dan 27 satgas yang melakukan verifikasi pendataan objek pajak di lapangan.

"Para satgas akan bertugas ke seluruh wilayah yang ada di Kota Tangerang untuk melakukan verifikasi data secara langsung ke rumah," katanya pula.

Ia melanjutkan, para Satgas Pendataan PBB-P2 dilengkapi dengan seragam dan juga identitas yang jelas.

Masyarakat Kota Tangerang tidak perlu takut atau pun ragu apabila Satgas Pendataan PBB-P2 mendatangi kediaman wajib pajak.

"Mereka selalu menggunakan atribut seperti rompi Satgas Pendataan PBB-P2, membawa identitas berupa ID Card, membawa surat tugas, membawa daftar hasil rekaman PBB-P2, membawa alat untuk mengukur objek pajak, dan yang pasti mereka selalu didampingi oleh pihak kelurahan dan RT/RW setempat selama melakukan pendataan," kata dia.

Baca juga: Dinsos Kota Tangerang latih petugas pelayanan publik bahasa isyarat

Diharapkan, dengan adanya Satgas Pendataan PBB-P2 ini dapat memutakhirkan data-data terbaru objek pajak, seperti alamat, luas bumi dan luas bangunan.

Masyarakat juga diimbau, untuk tidak memberikan data-data penting yang mengatasnamakan Satgas Pendataan PBB-P2 apabila tidak dapat memberikan kelengkapan identitas dan surat tugas.

Ia berharap dengan adanya satgas ini dapat mempercepat update data objek pajak sesuai dengan hasil pendataan di lapangan. Bagi masyarakat Kota Tangerang juga diimbau jangan memberikan data penting apabila ada pihak-pihak yang mengaku sebagai Satgas Pendataan PBB-P2, jika tak menggunakan atau memberikan kelengkapan yang seharusnya dibawa.

"Seluruh Satgas Pendataan PBB-P2 memiliki kelengkapan seragam dan data yang jelas," katanya pula.

Baca juga: Polisi tangani kasus anak bunuh ayah kandung di Kabupaten Tangerang

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024