Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten kembali menggelar operasi pasar murah untuk memenuhi ketersediaan pangan masyarakat yang berpenghasilan rendah sehingga dapat meringankan beban ekonomi mereka.
 
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Yani di Rangkasbitung, Kamis, mengatakan pelaksanaan operasi pasar murah itu dilakukan di 28 kecamatan dan terakhir di Pasar Baru Narimbang.
 
Komoditi bahan pokok yang dijual itu antara lain beras, terigu, minyak goreng dan telur dengan harga murah dibandingkan di  pasaran.
 
Untuk paket A komoditi minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram dan terigu 1 kilogram dijual  Rp35.500 dan paket B komoditi beras sebanyak 5 kilogram dijual Rp39.500 serta paket C komoditi telur dijual Rp23.500/kilogram.
 
Total komoditi yang dijual pada kegiatan operasional pasar murah itu untuk terigu sebanyak 30 ton, minyak 30 ribu liter, gula 30 ton, beras 150 ton dan untuk telur di Rangkasbitung 3 ton.

Baca juga: Pemprov Banten siapkan delapan titik operasi pasar jelang Ramadhan
 
Pelaksanaan operasi pasar murah itu merupakan program klasik kolaborasi Lebak untuk mengatasi pravalensi stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem.
 
"Kami optimistis pelaksanaan operasi pasar murah itu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terlebih pada bulan Ramadhan," kata Yani.
 
Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka sejak pagi mengantri untuk membeli beberapa komoditi bahan pokok dengan harga murah dan terjangkau.
 
"Kami merasa terbantu dengan membeli beras 5 kg, terigu 1 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter dan 1 telur dengan harga di bawah Rp100 ribu," kata Mama (45), warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Baca juga: Keluarga Penerima Manfaat di Lebak kembali terima beras dari Bapanas

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024