DPRD Provinsi Banten meminta pemerintah kabupaten/kota maupun Provinsi Banten agar segera memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di sebagian wilayah Kabupaten Serang.
"Kami selalu menerima aspirasi terkait air bersih di sebagian wilayah Kabupaten Serang, terutama di wilayah utara," kata Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim di Serang, Senin.
Ia mengatakan, kebutuhan air bersih sangat mendesak karena menjadi kebutuhan pokok setiap hari, untuk minum, mandi, mencuci da kebutuhan lainnya setiap hari.
"Apalagi seperti kemarin musim kemarau, mereka sangat kesulitan air bersih," kata Fahmi.
Baca juga: Pembangunan SPAM Serang penuhi kebutuhan air dua kecamatan
Ia mengatakan, selama ini sebagian masyarakat di wilayah utara Kabupaten Serang seperti Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Tanara. Selain itu juga ada beberapa kecamatan di wilayah Selatan Kabupaten Serang seperti Kopo Jawilan dan sekitarnya.
"Kalau mengandalkan air tanah, kan di situ airnya payau karena dekat dengan pantai. Jadi selama ini mereka beli dan memanfaatkan air selokan untuk kebutuhan mencuci dan lainnya," kata politisi partai Golkar ini.
Menurut Fahmi, aspirasi masyarakat tersebut sudah disampaikan ke Pemprov Banten melalui pokok-pokok pikiran DPRD Banten yang disampaikan saat rapat paripurna laporan hasil reses.
"Mudah-mudahan di tahun anggaran perubahan 2024 bisa terealisasi," kata Fahmi.
Selain program melalui APBD provinsi dan kabupaten/kota, kata dia, pengadaan air bersih tersebut juga bisa memanfaatkan dana desa yang diberikan Pemprov Banten sebesar Rp100 juta untuk setiap desa pada 2024.
"Kan sekarang ada yang pakai pompa satelite itu. Bisa memanfaatkan dana desa," pungkas Fahmi Hakim.
Baca juga: Dinkes Kota Serang minta warga intensifkan berantas sarang nyamuk
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kami selalu menerima aspirasi terkait air bersih di sebagian wilayah Kabupaten Serang, terutama di wilayah utara," kata Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim di Serang, Senin.
Ia mengatakan, kebutuhan air bersih sangat mendesak karena menjadi kebutuhan pokok setiap hari, untuk minum, mandi, mencuci da kebutuhan lainnya setiap hari.
"Apalagi seperti kemarin musim kemarau, mereka sangat kesulitan air bersih," kata Fahmi.
Baca juga: Pembangunan SPAM Serang penuhi kebutuhan air dua kecamatan
Ia mengatakan, selama ini sebagian masyarakat di wilayah utara Kabupaten Serang seperti Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Tanara. Selain itu juga ada beberapa kecamatan di wilayah Selatan Kabupaten Serang seperti Kopo Jawilan dan sekitarnya.
"Kalau mengandalkan air tanah, kan di situ airnya payau karena dekat dengan pantai. Jadi selama ini mereka beli dan memanfaatkan air selokan untuk kebutuhan mencuci dan lainnya," kata politisi partai Golkar ini.
Menurut Fahmi, aspirasi masyarakat tersebut sudah disampaikan ke Pemprov Banten melalui pokok-pokok pikiran DPRD Banten yang disampaikan saat rapat paripurna laporan hasil reses.
"Mudah-mudahan di tahun anggaran perubahan 2024 bisa terealisasi," kata Fahmi.
Selain program melalui APBD provinsi dan kabupaten/kota, kata dia, pengadaan air bersih tersebut juga bisa memanfaatkan dana desa yang diberikan Pemprov Banten sebesar Rp100 juta untuk setiap desa pada 2024.
"Kan sekarang ada yang pakai pompa satelite itu. Bisa memanfaatkan dana desa," pungkas Fahmi Hakim.
Baca juga: Dinkes Kota Serang minta warga intensifkan berantas sarang nyamuk
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024